Penerima Beasiswa Tanam Ribuan Pohon di Sumatera hingga Papua

Estimated read time 2 min read

NATUNA – Rekan-rekan dari Sumatera hingga Papua melakukan aksi konservasi melalui Aksi Sahabat Bumi dengan menanam ribuan bibit pohon mangrove atau bakau.

Mereka juga melakukan kegiatan penanaman pohon tanah dan pengumpulan serta pengolahan sampah antara tanggal 15 dan 25 Agustus 2024.

Peneliti Pertamina didorong sejak muda untuk menjadi pemimpin ramah lingkungan yang tidak hanya sukses tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Dua kali dalam setahun kami meminta mereka untuk melakukan kampanye Sahabat Bumi untuk mendukung komitmen mereka dalam melestarikan planet dan khususnya mengurangi emisi CO2. Mereka juga akan dilatih untuk membangun jaringan karena kami mengharuskan mereka untuk berkomunikasi dengan lingkungan dan lokal. “Dengan demikian, mereka memiliki keterampilan yang komprehensif untuk menjadi pemimpin yang ramah lingkungan,” kata Agus Meshud S. Asengari, Direktur Utama Pertamina Foundation, Selasa (27/8/2024).

Sebagai bagian dari kampanye “Sahabat Bumi”, tahun ini ditanam 8.180 pohon muda bakau dan 1.155 pohon muda yang memiliki daya serap karbon tinggi, termasuk pohon emas, pohon asam, dan pohon mahoni.

Selain menanam, para penerima juga mengumpulkan 7,2 ton sampah dan menghasilkan berbagai produk daur ulang seperti batu bata ekologi, pupuk organik dan kerajinan tangan seperti kursi dari botol plastik, eco-enzyme serta kerajinan tangan berupa topi dan kerajinan tangan. Tas.

Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengapresiasi kampanye Sobat Bumi dalam menciptakan masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Operasi Sovat Bomi tidak hanya tentang penanaman pohon dan pengolahan sampah, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran kolektif dan menciptakan budaya keberlanjutan serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai hal tersebut.” Berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi penerus, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Fadjar.

Salah satu operasional Sovat Bumi dilakukan dengan beasiswa Matuna kuliah di Universitas Pertamina (UPER). Bersama Pemkab Natuna, Kodim 0318 Natuna dan Bhabinkamtibmas, mereka menanam 1.000 pohon mangrove di Jalan Pring-Pangi, Bunguran Timur, Natuna.

Selain di Natuna, ada juga aksi dari para penerima beasiswa dari Universitas Cenderawasih. Bersama siswa SMAN 1 Jayapura Papua, Korem, mereka mengumpulkan total 50 kg sampah di Dayung Place, Teluk Youtefa, Jayapura, dan memberikan edukasi pembuatan eco-brick kepada siswa dan masyarakat.

“Kampanye ini seru sekali karena kita bisa turun langsung ke lokasi bersama teman-teman generasi muda, bersinergi dan mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah agar lingkungannya bersih.” kata Priscilia Septira Tangdiayu, mahasiswa Universitas Cenderawasih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours