Jambi (Antara) – Delegasi Bank Indonesia (BI) Jambi mencatat jumlah merchant Quick Response Indonesia Standards (QRIS) di wilayah tersebut telah menembus 321.168 merchant.
Hingga Juni 2024, QRIS akan memiliki lebih dari 321.000 pedagang, kata Warsono, Kepala Kantor Perwakilan BI Jambi di Jambi, Kamis.
Jumlah pelanggan QRIS di Jambi pun meningkat positif pada triwulan II 2024 yakni mencapai 516.806 pelanggan.
Sementara itu, volume transaksi QRIS di Jambi terus meningkat dengan mencatatkan 7 juta transaksi senilai Rp971,9 miliar pada Juni 2024.
Bersamaan dengan pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Jambi, BI secara rutin memberikan pelatihan kepada pelajar dan kelompok masyarakat lainnya.
Pelajar dan mahasiswa merupakan target utama pendidikan GNNT, karena generasi muda atau milenial biasanya melek teknologi, berani mencoba hal baru, dan cenderung menyukai hal-hal praktis.
Sektor katering seperti kafe dan pusat makanan siap saji saat ini menjadi sektor utama untuk memperluas penerapan transaksi non-tunai mengingat tingginya aktivitas kelompok di perusahaan makanan di Provinsi Jambi.
BI memperkirakan kegiatan tersebut akan meningkatkan inklusi keuangan dan menciptakan cashless society di Jambi.
BI akan bekerja sama dengan UMKM lokal untuk membangun ekosistem pembayaran nontunai untuk melibatkan UMKM dalam aktivitas pembayaran nontunai dan mempromosikan produk UMKM.
+ There are no comments
Add yours