Sebanyak 10 jasad ditemukan usai tentara Israel mundur dari Jalur Gaza

Gaza (ANTARA) – 10 jenazah warga Palestina ditemukan pada Jumat setelah penarikan tentara Israel dari wilayah di selatan Jalur Gaza.

Sumber medis di Rumah Sakit Nasser mengatakan kepada Anadolu bahwa jenazah warga Palestina dibawa dari Khan Younis tengah dan timur setelah tentara Israel mundur dari daerah tersebut.

Penarikan pasukan menandai berakhirnya serangan militer selama 22 hari terhadap Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Menurut saksi mata, operasi tersebut menyebabkan kerusakan parah dan kerusakan parah pada bangunan tempat tinggal, jalan dan infrastruktur.

Israel melanjutkan serangan kekerasannya di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan itu menyebabkan lebih dari 40.600 warga Palestina tewas, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 93.800 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional yang memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum aneksasi wilayah tersebut pada 6 Mei.

Sumber: Anadolu-OANA