Dampak Mengerikan Bom Fosfor Putih Israel: Luka Bakar hingga Kerusakan Lingkungan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Human Rights Watch (HRW) mengonfirmasi penggunaan senjata fosfor putih oleh tentara Israel di Lebanon selatan sejak Oktober 2023. Termasuk penggunaan bom fosfor putih baru-baru ini di 17 kota di Lebanon selatan.

Di 5 kota, bom fosfor putih digunakan secara ilegal di kawasan pemukiman. Penggunaan bom tersebut oleh tentara Zionis semakin mengancam keselamatan warga sipil di Gaza atau Lebanon.

HRW mendokumentasikan penggunaan bom fosfor putih di wilayah Lebanon dengan foto dan video bom fosfor putih yang mendarat di bangunan tempat tinggal di desa-desa Lebanon-Israel.

Bahan yang mengandung fosfor putih mempunyai efek berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Bahan ini digunakan tidak hanya untuk menerangi medan perang atau membuat tabir asap, tetapi juga sebagai alat pembakar yang dapat menyebabkan luka bakar parah dan kerusakan parah pada ekosistem.

Apa itu fosfor putih?

Menurut situs resmi WHO, fosfor putih merupakan zat padat yang bereaksi kuat dengan oksigen. Jika terkena udara, ia cepat terbakar dan sulit dipadamkan. Sifat inilah yang membuatnya efektif sebagai senjata api, namun sangat berbahaya.

Efek pada manusia 1. Luka bakar dalam: Fosfor putih menyebabkan luka bakar kimia dan termal yang parah yang dapat menembus tulang. Luka bakar ini sangat menyakitkan dan sulit disembuhkan.

2. Toksisitas sistemik: Fosfor putih yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit dapat menyebabkan toksisitas sistemik yang mempengaruhi organ dalam seperti jantung, ginjal dan hati.

3. Kerusakan mata dan pernafasan: Asap dari pembakaran fosfor putih sangat berbahaya bagi mata dan sistem pernafasan, menyebabkan iritasi, rasa terbakar dan gangguan pernafasan.

Dampak Lingkungan 1. Pencemaran tanah dan air: Fosfor putih dapat menyebar dan mencemari tanah dan air, merugikan organisme dan manusia yang bergantung pada sumber daya tersebut.

2. Kerusakan tanaman: Kebakaran yang disebabkan oleh fosfor putih dapat menghancurkan hutan, lahan pertanian dan habitat satwa liar.

3. Resiko terhadap Satwa Liar: Satwa liar dapat terbakar atau keracunan akibat paparan fosfor putih.

Peraturan internasional Penggunaan fosfor putih diatur oleh Protokol III Konvensi Senjata Konvensional (CCCW), yang melarang penggunaannya sebagai senjata api di wilayah sipil. Namun, dilarang menggunakan fosfor putih untuk menerangi medan perang atau membuat tabir asap.

Peran WHOWHO (Organisasi Kesehatan Dunia) adalah memberikan bantuan medis kepada korban fosfor putih, namun tidak memiliki kewenangan untuk menyelidiki penggunaan ilegalnya.

Penggunaan fosfor putih dalam banyak konflik bersenjata telah menimbulkan kekhawatiran luas mengenai dampaknya terhadap warga sipil dan lingkungan. Panas ekstrem dan masalah kesehatan jangka panjang memberikan beban berat bagi para korban.

Tantangan yang kita hadapi adalah mengurangi dampak negatif fosfor putih dan melindungi korbannya. Untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh senjata-senjata ini, diperlukan peraturan yang lebih kuat dan kerja sama internasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours