Boling – Shinta: Aura laga PON XXI lebih tegang banding ajang lain

Estimated read time 2 min read

Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) – Pebasket Jawa Timur Shinta Ceysaria Yunita menyebut pertandingan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara (PON) 2024 lebih berkesan dibandingkan ajang lain yang dihadirinya. Dijelaskannya, setiap pertandingan di PON lebih sulit karena harus melawan rekan-rekan provinsi atau nasional, sehingga tekanan mental semakin terasa ketika kalah di setiap pertandingan yang dimainkan. “Sebenarnya dibandingkan dengan yang lain, kalaupun SEA dan Asian Games, PON ini atmosfirnya (suasananya) berbeda dan lebih seru, karena semuanya orang Indonesia, teman yang biasanya teman jadi rival, jadi dia merasa berbeda. , “kata Shinta usai meraih medali emas cabang olahraga voli putri di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin. Ia juga menyatakan, bowling merupakan olahraga kompetitif, jadi siapa pun bisa menjadi juara meski punya sebelumnya meraih hasil luar biasa di cabang olahraga lain. “Ini PON pertama bagi saya dan saya tentu bersyukur bisa mendapat kesempatan meraihnya,” kata peraih medali perunggu itu Berkat dukungan rekan satu tim, salah satu kunci sukses, lanjut Shinta, adalah memperhatikan permainan dan tidak memperhatikan lingkungan sekitar, sehingga semuanya terfokus hanya pada pengendalian nafas untuk berkonsentrasi Kesuksesan Emas akan terus berlanjut di ajang internasional lainnya. Bowler tim Jatim Shinta Ceysaria Yunita (kedua kiri), dengan peraih medali perak asal Sumut Nadia Pramanik Nuramalina (kiri), serta Aldila Indryati dari Sumut (kedua kanan) dan Tanya Roumimper (kanan) dari Jatim yang masing-masing meraih perunggu, usai meraih medali di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024). ANTARA/Donny Aditra Shinta Ceysaria Yunita menjadi pemain pertama yang meraih medali emas dari cabang olahraga bola basket melalui nomor tunggal putri tim Jawa Timur, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Di final, Shinta mengalahkan perwakilan dari Bpk. DPR Sumatera Utara (Sumut) Nadia Pramanik Nuramalina lewat keputusan atau laga ketiga. Pada seri tiga pertandingan terbaik tersebut, Shinta mencatatkan skor masing-masing 194, 193, dan 214 dari peringkat pertama hingga ketiga. Sedangkan Nadia mencatatkan 164, 216, dan 195 poin dari start hingga finis. Di babak semifinal, Shinta juga berhasil mengalahkan rekan setimnya, Tanya Roumimper. Bahkan diraih dalam dua game berturut-turut sehingga memberi peluang bagi Shinta untuk melaju ke final. Baca Juga: Bowling – Adhiguna Akan Gunakan Uang Bonus Untuk Berterima Kasih Kepada Rekan Setim Baca Juga: Bowling – Adhiguna: Meski Meraih Emas, Semifinal dan Final Sulit Baca Juga: Bowling – Adhiguna Memberi dan Sumbangan Emas Pertama ke Jabar Perorangan Putra .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours