KKP gandeng mitra strategis dorong peningkatan konsumsi protein

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan konsumsi protein di Indonesia dengan bekerja sama dengan mitra strategis dari kementerian/lembaga, organisasi, dan masyarakat.

KKP Budi Sulisto, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), mengatakan KKP bekerja sama dengan 35 mitra untuk membangun generasi emas gemar makan ikan.

“Kami punya mitra, dari 35 pemasok bahan baku, ibu-ibu dari Forikan, Forum peningkatan pemanfaatan ikan, kemudian dari KAI, Kadin, BKKBN, Bapanas,” kata Budi di Jakarta, Jumat.

Untuk meningkatkan konsumsi protein, kata Budi, KKP telah menyusun beberapa strategi, antara lain merekomendasikan ikan sebagai protein utama nutrisi gratis.

“Hal ini harus terus kita perjuangkan, dimana kita berperan sebagai protein ikan sebagai protein utama,” ujarnya.

Budi mengatakan, masih banyak masyarakat yang berpendapat bahwa mengonsumsi protein ikan hanya berasal dari ikan segar. Menurut Budi, olahan ikan atau protein hidrolisat (HPI) juga dinilai cukup untuk menambah asupan protein.

Apalagi Indonesia memiliki kandungan protein yang sangat rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.

Jumlah konsumsi protein di Indonesia berada pada level 62,3 gram, dimana standarnya adalah 100 gram. Sedangkan negara tetangga seperti Kamboja 63,3 gram, Thailand 66,5 gram, Filipina 73,1 gram, Myanmar 78,3 gram, dan Vietnam 94,4 gram.

“Kita masih tertinggal dari Kamboja, makanya kita harus berani mendeklarasikan kemandirian protein 100 persen,” kata Budi.

Budi menjelaskan, salah satu penyebab masih rendahnya konsumsi protein di Indonesia adalah karena pola makan masyarakat. Oleh karena itu, program gizi gratis yang akan dilaksanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat mendorong pola makan sehat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours