Toyota Siap Luncurkan Mobil Hybrid Bertenaga Solar dan Gas

Estimated read time 2 min read

TOKYO – Toyota mengumumkan produksi mesin hybrid baru yang berbeda dari mesin saat ini. Selama waktu ini, mesin menghasilkan lebih sedikit emisi polusi.

Seperti dilansir Carscoops, berbeda dengan bensin tradisional, mesin ini ditenagai oleh kombinasi solar dan gas, dua tenaga utama yang terbukti bekerja dengan baik.

Toyota tidak meluncurkan mesin ini secara terpisah; adalah bagian dari seri model baru yang dirancang untuk memberikan kinerja tinggi dan penghematan bahan bakar.

Salah satu keunggulan mesin ini adalah konsumsi bahan bakarnya yang hanya 6,5 ​​liter per 100 km sehingga sangat kompetitif dalam hal efisiensi bahan bakar.

Selain irit, mesin ini hadir dalam berbagai varian, dengan versi tertinggi mampu menghasilkan tenaga hingga 150hp dan torsi 240hp serta torsi 240nm dan torsi 240nm serta torsi 240nm dan torsi 240nm.

Angka-angka yang mengesankan ini menjadikannya cocok untuk mobil penumpang Toyota, menunjukkan komitmen merek untuk mendorong batas-batas teknologi hibrida.

Salah satu keunggulan utama perangkat ini adalah ukurannya. Toyota berhasil memperkecil ukuran mesin sebesar 20 persen dibandingkan mesin lain dengan tenaga serupa, sehingga cocok untuk kemudahan pemasangan di banyak mobil.

Keberhasilan ini antara lain disebabkan oleh penggunaan bahan bakar gas alam dan solar yang memiliki kandungan energi yang tinggi dibandingkan massanya.

Keunggulan utama lainnya dari mesin hybrid ini adalah kemampuannya dalam mengurangi emisi.

Berkat sistem pembakaran canggih Toyota, mesin ini menghasilkan gas 50 hingga 70 persen lebih panas dibandingkan mesin konvensional.

Peningkatan ini dicapai tanpa perlu menggunakan konverter atau filter, sehingga menyederhanakan desain mesin dan mengurangi biaya pengoperasian.

Hal penting lainnya adalah mesin ini dapat dengan mudah dipasang di mobil-mobil yang sudah ada yang menggunakan bensin atau solar.

Hal ini mengurangi kebutuhan akan perubahan besar pada jalur produksi atau sasis kendaraan.

Selain itu, jika dipadukan dengan sistem baterai, mesin ini dapat menghasilkan listrik lebih banyak sehingga menjadi solusi menarik bagi pasar yang belum siap menerima kendaraan listrik sepenuhnya.

Toyota tidak mengungkapkan biaya pembuatan mesin baru ini, namun perusahaan mengatakan bahwa investasi tersebut kecil dibandingkan dengan apa yang dikeluarkan perusahaan lain untuk kendaraan listrik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours