DPR: Bonus untuk atlet PON bisa tingkatkan partipasi di dunia olahraga

Deli Serdang (ANTARA) – Wakil Ketua Panitia

“Penghargaan (uang) ini dapat meningkatkan semangat olahraga di seluruh tanah air, mendorong regenerasi atlet, serta meningkatkan kebanggaan dan partisipasi masyarakat dalam komunitas olahraga,” kata Hetifah saat dihubungi pihak Deli Serdang Sumut, Selasa.

Intinya, lanjutnya, perolehan hadiah uang bagi para atlet yang berprestasi di ajang olahraga, seperti PON yang digelar di Aceh dan Sumut, penting untuk memotivasi mereka agar terus berusaha meraih prestasi terbaiknya.

“Hadiah uang tersebut juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah dan masyarakat kepada para atlet atas dedikasi, kerja keras, dan perjuangannya mengharumkan nama daerah dan negara,” imbuhnya.

Hingga saat ini, Hetifah mengatakan, banyak Pemerintah Daerah di Indonesia (PEMDA) yang memberikan bonus kepada atlet peraih medali di ajang PON atau kejuaraan olahraga lainnya.

Ia juga mengatakan, bonus tersebut diberikan dalam berbagai bentuk mulai dari uang tunai, rumah, mobil hingga fasilitas lain yang membantu menunjang kesejahteraan para atlet.

Dikatakannya, kebijakan ini tidak hanya dapat mendorong para atlet untuk meraih prestasi lebih baik, tetapi juga menjadi strategi berbagai daerah untuk menarik talenta-talenta olahraga untuk mewakili daerahnya.

Saat ini diketahui beberapa pemerintah daerah sudah menyatakan kesediaannya untuk memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi di PON 2024. Di antaranya, Pemprov Lampung akan memberikan bonus medali sebesar 300 juta rupiah kepada atlet peraih medali emas.

Janji itu disampaikan Plt Gubernur Lampung Samsudin saat terlihat di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung, Kamis (29/8).

Bonus juga dijanjikan kepada atlet kontingen Sumsel. Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menjanjikan hadiah uang sebesar Rp500 juta kepada atlet Sumsel peraih medali emas.