Fadillah Arbi jadikan wildcard di GP Mandalika tingkatkan jam terbang

Estimated read time 2 min read

Lombok, NTB (Antara) – Pebalap Astra Honda Indonesia Fidela Erbi Aditama mengatakan pelariannya melalui kelas FIM Moto3 World Championship 2024 merupakan peluangnya untuk mendapatkan wild card pada Grand Prix (GP) Mandalika 2024 di Nusa Tenggara Barat. Ada kecepatan yang meningkat. .

“Tujuan saya pada balapan besok adalah untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya di Kejuaraan Dunia,” kata Fadela Arby kepada awak media di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Lombok Tengah, NTB, Jumat.

Pada FIM Moto3 World Championship 2024, Arbi akan menjadi pembalap wild card Honda Team Asia, tim reguler di balapan ini. Kelas FIM Moto3 World Championship merupakan rangkaian ajang World Grand Prix yang menggunakan mesin berkapasitas 250cc.

Perlombaan ini merupakan keempat kalinya Arby menjadi pelari wild card. Pada tahun 2023, Arbi menjadi pebalap Indonesia pertama yang mendapatkan peluang wild card di FIM Moto3 World Championship Mandalika Series. Tahun ini (2024), Arbi berpeluang mendapat wild card di dua Seri Balap Dunia Moto3 yakni Seri Catalunya dan Seri Aragon, Spanyol.

Arby mengucapkan terima kasih kepada Astra Honda Racing Team, Honda Team Asia yang telah memberinya wild card untuk menambah pengalaman dan ilmunya.

“Saya fokus belajar karena saya tidak punya tujuan untuk mencetak poin atau bersaing memperebutkan gelar juara karena wild card,” ujarnya.

Pembalap asal Purworejo, Jawa Tengah itu mengaku akan memanfaatkan kesempatan di GP Mandalika untuk menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, termasuk mendapatkan setting motor yang baik dan beradaptasi dengan ban baru Pirelli.

Saat menjalani sesi latihan, Kamis (28/9), ia menjelaskan langsung merasa nyaman dengan setting motornya namun tetap harus beradaptasi dengan lintasan licin di pagi hari serta cuaca panas dan angin kencang di sore hari.

Pada sesi terakhir ia juga mencoba motornya dengan set-up baru yang mencakup komponen ban baru namun ia merasa tidak cocok dengan kondisi saat ini dan ia kesulitan mencatatkan waktu terbaiknya.

“Saya akan analisa kembali data hasil latihan, membalap bersama tim dan mencoba kembali meningkatkan teknik berkendara, sehingga Insya Allah bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Arbi sendiri merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) pada tahun 2019. Ia memulai karir balap internasionalnya pada usia 15 tahun di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) musim 2021.

Saat ini, ia berlaga sebagai pebalap reguler di ajang balap internasional FIM JuniorGP yang berbasis di Eropa. Sebagai satu-satunya pebalap Indonesia yang berlaga di kejuaraan balap ini, Irbe berlaga di FIM Junior GP 2023, mengukir sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang naik podium dan meraih kemenangan membanggakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours