Pemkot Jakbar kembali tanam pohon di Kembangan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dewan Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) kembali menanam 10 pohon tabebuya di tengah Jalan Puri Indah Raya, Kecamatan Kengwangan, Jakarta Barat agar kota lestari dan hijau.

Romy Sidharta, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut) Jakarta Barat, mengatakan, pohon tabebuya dipilih khusus karena mampu melindungi tanah dari erosi, mengurangi polusi udara, dan dahan-dahannya menjadi tempat bersarang burung.

“Penanaman pohon untuk mewujudkan kota hijau berkelanjutan di Jakarta. Nanti di wilayah yang masih ada ruang terbuka di Jakarta Barat, kita akan menanam pohon,” kata Romi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Kesepuluh pohon tersebut memiliki tinggi 4 hingga 5 meter dan ditanam di tengah Jalan Puri Indah Raya dengan jarak antar pohon sekitar 4 meter.

“Untuk pemeliharaannya, banyak PJLP (Personal Other Service Provider) yang ditugaskan untuk menyiram pohon secara rutin agar bisa tumbuh,” ujarnya.

Selain itu, Romi mengatakan, pada Juni hingga Juli 2024, akan ditanam sebanyak 700 pohon dilindungi di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

“Menyasar beberapa lahan tidur seperti bantaran sungai, lahan milik pemerintah dan lahan fasilitas sosial – fasilitas umum,” kata Romy.

Ia mengatakan, jenis pohon konservasi yang ditanam antara lain pohon tababua, pohon kamboja, dan pohon mahoni.

“Penanaman pohon akan terus kami lakukan agar kawasan Jakarta Barat semakin hijau dan sejuk. Selain itu, kami juga akan menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas udara.”

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Barat memperoleh lahan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) senilai Rp 1,2 triliun dari pemegang izin atau pengembang ruang pada kuartal II tahun 2023.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, lahan pengembang tersebut diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

“Hari ini sudah ditarik hampir Rp 1,2 triliun, kemudian diserahkan ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta dan masing-masing satuan kerja daerah.

(SKPD) untuk pemeliharaan nanti,” kata Uus di Jakarta, Selasa (13 Juni 2023).

Lahan yang diterima Pemerintah Kota Jakarta Barat dari pengembang terletak di empat kecamatan, yakni Cengkareng, Kalideres, Tamansari, dan Grogol Petamburan.

“Tanah yang dialihkan sekitar 119.000 meter persegi. Luas pembangunan yang dialihkan sekitar 315.000 meter persegi,” kata Kami.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours