Korsel akan naikkan besaran premi untuk atasi krisis pensiun

Estimated read time 1 min read

Seoul (ANTARA) – Pemerintah Korea secara bertahap akan meningkatkan premi asuransi pensiun bagi generasi muda dan paruh baya untuk mengatasi permasalahan dana pensiun yang nilainya terus menurun.

Krisis dana pensiun disebabkan oleh meningkatnya jumlah lansia di Korea dan menurunnya angka kelahiran.

“Pemerintah harus memperkenalkan undang-undang yang menjamin pembayaran pensiun nasional untuk memastikan generasi muda menerima pensiun mereka,” kata Presiden Yoon Suk Yeol dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Kamis.

Sebelumnya, Otoritas Pensiun Nasional pemerintah mengatakan dana pensiunnya diperkirakan akan habis pada tahun 2055 setelah mengalami defisit pertama pada tahun 2041.

“Kami akan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap dana pensiun nasional dengan reformasi berkelanjutan yang dapat bertahan lama,” kata Yun.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah akan mendorong reformasi dana pensiun pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kesejahteraan para pensiunan.

Pemerintah Korea Selatan akan segera merilis rencana reformasi pensiun yang terperinci dan mencari dukungan dari Majelis Nasional yang dikuasai oposisi untuk mengubah undang-undang pensiun.

Di masa lalu, partai berkuasa dan oposisi tidak mencapai kesepakatan mengenai reformasi. Mereka mempunyai pandangan berbeda mengenai berapa banyak uang yang harus diterima pensiunan.

Sumber: Yonhap-OANA

,

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours