Tak Mau Bebani Kelas Menengah Imbas Defisit Anggaran, PM Perancis Naikkan Pajak Orang Kaya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Perdana Menteri Prancis Michel Barnier mengatakan pemerintah telah memberikan kesempatan kepada orang-orang terkaya di Prancis dan banyak perusahaan besar untuk menaikkan pajak. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki defisit anggaran yang tidak terkendali.

Barnier mengatakan kepada France 2 bahwa situasi keuangan pemerintah sangat buruk. Meski demikian, pihaknya tidak ingin mengenakan pajak kepada masyarakat kelas bawah dan menengah.

Barnier berkata: “Saya tidak akan menaikkan pajak lebih lanjut untuk seluruh rakyat Prancis, bahkan yang paling sederhana, pekerja, atau kelas menengah. Namun saya tidak akan memasukkan orang-orang terkaya dalam upaya negara untuk memperbaiki kondisi” Dari Reuters, Senin (23/9/ 2024).

Total utang Perancis mencapai 110% PDB atau hampir 3,2 juta euro. Pendapatan pajak lebih rendah dari perkiraan dan belanja pemerintah daerah, jika tidak ada tindakan yang diambil untuk mengendalikannya, defisit anggaran sektor publik akan meningkat menjadi 6,2% dari output perekonomian tahun depan.

“Sebagian besar utang kami dibuat di pasar internasional dan luar negeri. Kami harus melindungi kredibilitas Prancis,” kata Barnier.

Dia yakin situasi ini memerlukan tindakan untuk mengendalikan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan. Untuk melakukan hal ini, masyarakat berpenghasilan tinggi harus melakukan bagian mereka untuk membantu pemulihan keuangan Perancis.

Namun, lanjut Barnier, tidak akan ada kenaikan pajak penghasilan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, kelas pekerja, atau berpenghasilan menengah.

“Saya tidak akan menambah beban pajak pada seluruh rakyat Perancis, yang sudah membayar pajak tertinggi dibandingkan negara-negara mitra UE lainnya,” katanya.

Prioritas pertama Barnier adalah mengajukan rencana anggaran 2025 bulan depan untuk mengatasi situasi fiskal Perancis. Prancis telah menjalani proses formal karena melanggar aturan anggaran UE.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours