SPMT komitmen optimalisasi dan perkuat pelayanan kepelabuhan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), operator PT Pelabuhan Indonesia (Persero), berkomitmen meningkatkan biaya logistik dan memperkuat operasional pelabuhan agar lebih efisien dan sangat baik.

“SPMT, operator PT Pelabuhan Indonesia yang mengelola sektor terminal real estate, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada operator pelabuhan,” kata Direktur Strategi dan Bisnis SPMT Rizki Kurniawan di Jakarta, Senin.

Rizki mengatakan, sejak 1 Juli 2024, SPMT telah melakukan serah terima operasi (STO) di empat stasiun strategis yaitu Sibolga, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Bima.

Dia mengatakan pengalihan layanan dari Pelinda ke SPMT merupakan proses pengalihan layanan cabang dan subholding Pelindo yang ketiga dan berkelanjutan, termasuk SPMT sebagai entitas tidak terbatas.

Pengalihan operasional cabang pelabuhan dari Pelinda ke subholding merupakan proses perusahaan untuk berbenah dan meningkatkan bisnis Pelindo grup pasca merger Pelinda pada Oktober 2021, ujarnya.

Menurut Rizki, penggabungan empat cabang baru yakni Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, Sibolga di Sumatera Utara, dan Bima di Nusa Tenggara Barat akan memperkuat SPMT sebagai operator pelabuhan di Indonesia.

“Dengan hadirnya SPMT dalam pengoperasian empat cabang baru ini, kinerja dan produktivitas pelabuhan akan meningkat melalui berbagai program perencanaan yang akan dilaksanakan ke depan, sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap tenaga kerja. , pemangku kepentingan dan perekonomian daerah,” kata Rizki.

Para komisioner SPMT juga sangat menyambut baik masuknya keempat cabang tersebut.

Sementara itu, Komisaris Utama SPMT Darwanto beralasan, dengan penggabungan keempat cabang tersebut, pihaknya dapat memanfaatkan potensi peluang bisnis pada fasilitas cabang baru tersebut untuk meningkatkan partisipasi kerja SPMT secara individu.

“Selanjutnya akan memperkuat SPMT dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan pemegang saham,” kata Darwanto.

Sekretaris Kantor SPMT Fiona Sari Utami menambahkan, dengan penambahan empat stasiun baru tersebut, SPMT kini mengoperasikan total 36 stasiun cabang.

Dia mengatakan anak perusahaan SPMT seperti PT Pelabuhan Tanjung Priok menguasai 11 cabang terminal, sedangkan PT Indonesia Vehicle Terminal Tbk menguasai lima terminal dan PT Terminal Curah Utama.

Fiona juga mengatakan SPMT fokus pada pelayanan kepelabuhanan untuk pelabuhan tidak berwujud, antara lain pelabuhan besar cair, besar kering, serbaguna, serta kendaraan dan penumpang.

“Visi SPMT sebagai operator pelabuhan multiguna adalah menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Fiona.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours