Jokowi dorong pemanfaatan teknologi untuk hilirisasi komoditas kelapa

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemanfaatan teknologi guna lebih mengembangkan bahan baku kelapa guna meningkatkan nilai negara.

“Dengan menggunakan teknologi, turun ke jangkauan,” kata Presiden Jokowi, Senin.

Presiden Jokowi mengatakan, sebenarnya banyak sekali buah kelapa yang dimanfaatkan dengan bantuan teknologi seperti bioenergi dan bioteknologi.

Di sisi lain, masih menjadi tugas Indonesia untuk memanfaatkan teknologi pengolahan kelapa agar dapat dimanfaatkan secara luas.

Untuk itu, Presiden meminta industri kelapa meningkatkan perkembangan teknologi agar kekuatan masyarakat akar rumput dapat terus tumbuh.

Apalagi produk kelapa mempunyai potensi yang besar bagi negara ini, karena Indonesia memiliki lahan kelapa seluas 3,8 juta hektar dan produksinya mencapai 2,8 juta ton per tahun.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai penghasil kelapa terbesar kedua di dunia, Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Riau sebagai daerah dengan produksi kelapa tertinggi.

“Ekspor kita juga tidak sedikit yaitu 1,55 miliar dolar. Ini angka yang sangat besar dan bisa meningkat kalau kita hati-hati,” ujarnya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam penurunan bahan baku kelapa juga agar produknya berbeda dan diterima oleh negara-negara dunia.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan dan International Coconut Association (ICC) menyelenggarakan Konferensi Cocotech ke-51.

Presiden Jokowi mengatakan, pertemuan ini sangat penting bagi Indonesia untuk menunjukkan besarnya potensi kelapa, sekaligus memperluas jaringan dan mencari cara baru untuk mengembangkan industri kelapa.

“Saya menyerukan kepada komunitas kelapa internasional untuk bekerja sama mengembangkan industri kelapa berkelanjutan yang mendukung perekonomian global,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours