KONI Jakarta lakukan evaluasi usai jadi runner up PON Aceh-Sumut 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan penilaian usai meraih juara kedua Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Jakarta berada di urutan kedua dengan total perolehan 479 medali yang terdiri dari 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Jakarta kembali mengakui supremasi Jawa Barat yang mengukuhkan status juara umum tiga kali berturut-turut dengan mengoleksi 540 medali, termasuk 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.

KONI segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil kinerja PON Aceh-Sumut, kata Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid dalam keterangan resmi KONI Jakarta, Rabu.

Hidayat mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan asisten pelatih, serta perwakilan dan ofisial olahraga yang telah berjuang keras di PON Aceh-Sumut.

Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta serta Dewan Pertimbangan KONI DKI Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada para atlet selama kompetisi PON Aceh-Sumut.

“Saya juga mohon maaf atas hasil PON yang gagal mengantarkan Jakarta menjadi juara umum PON Aceh Sumut. Sekali lagi kami mohon maaf, KONI tidak terbuka terhadap kritik dan kami siap membuka ruang dialog dan evaluasi bagi semua pihak terkait kemajuannya. olahraga di Jakarta, kata Hidayat.

Pada PON Aceh-Sumut 2024, kontingen Jakarta banyak memberikan kejutan, dibandingkan PON Papua 2021, performa kontingen Jakarta di PON Aceh-Sumut meningkat.

Di wilayah PON Aceh-Sumut, tercatat ada 21 cabang olahraga di Jakarta yang meraih juara umum dari 1.040 pertandingan atau sekitar 31 persen. Sedangkan pada PON Papua, hanya empat cabang olahraga yang bisa menjadi juara umum atau sekitar lima persen dari jumlah peserta.

Sebanyak 21 cabor menorehkan prestasi di PON Aceh-Sumut dengan perolehan emas terbanyak. Sedangkan Jawa Barat (Jabar) hanya mampu menyuplai 19 cabang sehingga menjadi juara umum.

Berdasarkan data KONI DKI Jakarta, 21 cabang olahraga yang menjadi juara umum adalah sepatu roda, layang layang, renang, renang artistik, atletik, baseball, berkuda, berkuda, dan bilyar, disusul bola basket 5X5 putra dan putri, bola tangan, catur, eSports, golf, judo, korfball, kurash, dan tenis meja.

Selain menambah jumlah juara olahraga, ada sekitar 11 atlet DKI Jakarta yang berhasil memecahkan rekor di PON Aceh-Sumut. Pemegang Rekor PON dan Nasional :

Departemen Atletik

1. Diva Renatta Jayadi (Lompat Galah) PON dan Rekor Nasional

2. Rekor PON Wahyudi Putra (1500m).

3. Raphael (Lompat Tinggi) PON dan Rekor Nasional

Departemen renang

1. Rekor PON Nikolas Karel (400 m gaya bebas).

2. Adelia Chantika (gaya punggung 100m dan 200m) rekor PON

3. Fleuren Candrea (gaya punggung 50m), rekor PON

4. Joe Aditya Vijaya K (100m & 200m Gaya Bebas) PON & Rekor Nasional

5. Tim DKI (estafet gaya bebas 4×100 m) Rekor nasional

Departemen menyelam

1. Rekor Nasional Harvey Hubert M (100 LC M Bifin).

2. Joanita Mutiara H (100 LC M Bifins) peserta PON

Cabang ski air dan wakeboarding

1. Dimas Rido Suprihono nomor lomba trik ski air memperoleh 5.180 poin

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours