SURABAYA – Pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elitianto Dardak terus mendapat dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Khofifah-Emil menjadi pemimpin yang tepat karena bisa meneruskan kemajuan Jatim ke depan.
Ketua Pengurus Daerah (PW) Tanfidziyah KH Abdul Hakim Mahfudz dari Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur mengatakan, Khofifah-Emil sukses memberikan kepemimpinan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu perlu dilestarikan bahkan ditingkatkan ke depan. Oleh karena itu sangat penting membangun keeratan dan kesatuan dalam hubungan, kata Kiai Abdul Hakim di Surabaya, Minggu (8/9/2024).
Ia juga mengatakan, Khofifah-Emil terus menunjukkan kepemimpinan yang efektif dalam membantu masyarakat miskin. Berbagai program inovatifnya keduanya sukses menorehkan banyak rekor gemilang di Jatim.
Seperti halnya penurunan angka kemiskinan di Jatim, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jatim turun sebanyak 383.920 jiwa pada tahun 2021-2023. Artinya, tertinggi diantara provinsi lain di Indonesia.
Kemiskinan ekstrem di Jawa Timur sebesar 4,4% atau setara dengan 1.812.210 jiwa pada tahun 2020, turun menjadi 0,82% atau setara dengan 331.970 jiwa pada tahun 2023. Artinya Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 14,58% atau 14,58% atau 14,58% akan berkurang pada 3..
Oleh karena itu, lanjutnya, jelas keduanya terbukti berhasil untuk pembangunan Jatim. Beberapa penampilan gemilang sempat ia tunjukkan bersama wakilnya Emil Elistianto Dardak di musim pertama.
“Bu Khofifah baik sekali dan perjalanannya bagus musim lalu. Cara beliau bekerja di masyarakat sangat baik, terutama di pondok pesantren,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours