Pemkot Surakarta batasi jumlah pengunjung Taman Balekambang 

Estimated read time 2 min read

COLO (ANTARA) – Pemerintah Kota Surakarta membatasi jumlah pengunjung Taman Palekampung Colo untuk menghibur warga dan mencegah kerusakan tanaman.

Rencananya pengunjung akan dibatasi 3.000 orang per hari, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Ario Vidyandoko, Senin.

Selain untuk menghibur pengunjung dan mengantisipasi kerusakan taman, pembatasan juga dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan parkir di kawasan Taman Palekampung.

“Sabtu-Minggu kemarin, kami prediksi pengunjung lebih dari 5.000 orang, namun lahan parkirnya tidak terpakai karena hanya ada 3.000 tempat parkir,” ujarnya.

Dia mengatakan tes berbayar telah dilakukan di masa lalu dan akan dilanjutkan minggu ini. Selain itu, kata dia, pembelian tiket masih menggunakan mekanisme reservasi.

“Jadi kami membuka link untuk mendaftar. Link ini untuk masyarakat umum, jika ingin kegiatannya dilakukan di Palekampang tetap harus mengirimkan surat terlebih dahulu, namun jika ingin foto prewedding bisa melalui link tersebut,” ujarnya.

Untuk harga tiket, kata dia, mengingat di Taman Palekampung tidak ada pertunjukan, maka tetap dikenakan tarif Rp 5.000/pengunjung.

“Tiketnya masih Rp 5.000/orang karena belum ada pertunjukan. Kalau ada pertunjukan Rp 20.000/orang, itu sesuai peraturan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, belum ada anggaran khusus yang disiapkan Pemerintah Kota Surakarta terkait pemeliharaan Taman Palekampung.

“Karena konsep ini dijalankan oleh pihak ketiga, maka pemeliharaannya tidak dianggarkan. Masih dalam proses. Sedang dijajaki, banyak yang menjajaki, tapi belum disampaikan. Kita belum bisa sebutkan pihak mana. Namun,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours