Anggaran Tak Ditambah DPR, Rosan Pesimis Target Investasi Rp1.905 Triliun Tercapai

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – VI DPR. Komisi menetapkan anggaran Kementerian Investasi/Badan Penanaman Modal (BKPM) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp681,88 miliar. Jumlah tersebut tidak bertambah dari usulan anggaran Kementerian Investasi/BKPM tahun 2025 sebesar Rp 1,57 triliun.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung meminta Kementerian Investasi/BKPM segera mengumpulkan rincian alokasi anggaran yang diterima agar bisa disetujui dalam rapat paripurna pada 19 September mendatang.

“Komisi VI menyetujui alokasi anggaran Kementerian Investasi/BKPM tahun 2025 sebesar Rp681.880.285. Kita harus segera menyampaikan penyesuaian rincian anggaran di setiap program, paling lambat tanggal 12 September 2024,” kata BKPM dalam rapat kerja dengan Kementerian Investasi. pada hari Kamis. katanya. (12/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Investasi/Presiden BKPM Rosan Roeslani mengumumkan bahwa minimnya kenaikan anggaran tahun 2025 akan berdampak pada pencapaian target ketenagakerjaan Pemerintah yang akan diperbaiki. Misalnya, targetnya menarik investasi senilai Rp 1,905 triliun.

Harapan kita anggarannya ditambah menjadi Rp681 miliar ditambah Rp800 miliar. Sehingga target Rp1,905 triliun ke depan bisa kita capai, ujarnya.

Rosan mengatakan dengan pemotongan anggaran, pihaknya akan mengkaji target utama dan menyesuaikannya dengan kemampuan anggaran Kementerian Investasi/BKPM.

“Bahkan kami akan mencoba mengkaji ulang anggaran yang ada dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan program pemerintah. Tentu kami sampaikan bahwa penyerapan tenaga kerja akan terpengaruh (dengan pemotongan anggaran).” dia menambahkan.

Rosan menambahkan, alokasi anggaran tahun 2025 akan digunakan untuk Program Dukungan Manajemen sebesar Rp359,48 miliar, sedangkan Program Penanaman Modal mendapat alokasi anggaran sebesar Rp322,39 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours