Walkot Jakut ajak warga ikut terlibat penguatan ketahanan pangan

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta warganya berpartisipasi aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian perkotaan.

“Kami berterima kasih kepada negara-negara yang turut berkontribusi dalam kompetisi penanaman jagung dan penanaman jagung daur ulang di Jakarta Utara,” kata Ali di Jakarta, Jumat.

Ia mengapresiasi seluruh peserta yang bersabar dan mendampingi proses dari menabur hingga memanen jagung, yang kemudian segera diolah menjadi makanan dan minuman yang lezat dan bergizi.

Ia berharap budidaya jagung gluten dapat terus berlanjut karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti: Seperti mencegah penyakit kanker, mengendalikan tekanan darah, penyakit jantung dan masih banyak lagi.

“Kita perlu mulai melakukan penanaman kembali agar semuanya tetap berjalan. Prioritaskan dan manfaatkan lahan yang ada,” ujarnya.

Sebelumnya, tim penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara bekerja sama dengan salah satu perusahaan benih mengadakan lomba tanam jagung dan pengolahan jagung ketan di seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Kegiatan ini akan berlangsung mulai tahun 2024. Tanggal 26 Juni dimulai sosialisasi dan penyebaran benih jagung jantan, kemudian pada tahun 2024. Tanggal 5 Juli sekaligus dilakukan penanaman di wilayah Jakarta Utara.

Dulu dan sekarang, seluruh peserta lomba yang tersebar di 31 kabupaten itu sekaligus memanen jagung.

Ernawati, Ketua Tim III Penggerak PKK Penguat Ketahanan Keluarga Kota Administrasi Jakarta Utara, mengatakan, kompetisi budidaya jagung dan olahan jagung terpenting berlangsung hari ini.

“Tim juri menentukan pemenang berdasarkan kriteria yang ada seperti bobot jagung tertinggi, kreativitas, inovasi, cita rasa, keserasian bahan, tampilan penyajian, kebersihan dan kesehatan.”

Setelah lolos tahap evaluasi, akhirnya diumumkan pemenang lomba tanam jagung ketan dan jagung olahan gluten.

Pada kategori Lomba Tanam Jagung Pulat, Juara I diraih oleh Desa Pegangsaan Dua, Juara II diraih oleh Desa Warakas, Juara III diraih oleh Desa Kapuk Muara, Juara I diraih oleh Desa Ancol, Juara II diraih oleh Desa Koja, dan Juara III diraih oleh Desa Semper Barat.

Selain itu, Kecamatan Pademangan meraih juara I kategori olahan jagung, Juara II Kecamatan Koja, Juara III Kecamatan Kelapa Gading, Juara I Kecamatan Tanjung Priok, Juara II Kecamatan Cilincing, dan Juara III Kecamatan Penjaringan.

Ada pula enam tetua yang ditetapkan sebagai pemenang favorit, yakni Kecamatan Pluit, Kecamatan Pademangan Timur, Kecamatan Papanggo, Kecamatan Lagoa, Kecamatan Kalibaru, dan Kecamatan Kelapa Gading Timur.

Sementara itu, Kepala Desa Pegangsaan Dua Vera Fitria mengatakan budidaya jagung ketan sudah menjadi hal yang lumrah di wilayah Desa Pegangsaan Dua.

Ia mengatakan, saat menanam jagung ketan, harus memperhatikan waktu pemupukannya. Gangnam Garden berhasil memanen 260 popcorn, dengan waktu tanam hingga panen melebihi tiga bulan.

“Tidak hanya di sini, kami juga menanam jagung ketan di RW 02 dan total ada empat kelompok tani di Desa Pegangsaan Dua dan semuanya produktif,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours