Wapres: Industri Otomotif Harus Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Presiden (Vapres) Ma’ruf Amin mendorong industri otomotif nasional untuk terus menggunakan teknologi ramah lingkungan. Dengan cara ini, kapasitas dan nilai tambah industri otomotif nasional akan semakin diperkuat, sehingga mampu bersaing dengan produk negara lain.

“Industri otomotif juga perlu lebih banyak melakukan perubahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan melalui pengembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik,” kata Wapres saat membuka Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-31 . yang digelar di Indonesia Conference Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).

Tak hanya itu, dalam hal itu Wapres juga meminta agar kemandirian industri otomotif tanah air terus dibangun dengan mengembangkan ekosistem industri otomotif mulai dari produksi bahan baku hingga industri perakitan dan penunjangnya.

“Industri otomotif nasional perlu terus ditingkatkan kapasitasnya agar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga kebutuhan pasar internasional,” tegasnya.

Selain itu, Wapres menjelaskan Pemerintah mempunyai komitmen besar untuk mewujudkan industri otomotif nasional yang mandiri, stabil, dan berkelanjutan. Faktanya, Indonesia telah memantapkan dirinya sebagai pusat ekspor mobil, bensin, dan mobil listrik, pada tahun 2030.

“Pemerintah terus memperkuat regulasi dan memberikan insentif untuk memajukan industri kendaraan dalam negeri dan mempercepat pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik melalui pengembangan baterai kendaraan listrik,” ujarnya.

Terakhir, terkait upaya mencapai Visi Emas Indonesia 2045, Wapres menekankan bahwa transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan peningkatan daya saing menjadi kunci keberhasilan pencapaian visi tersebut.

“Saya yakin industri otomotif nasional dapat berperan besar dalam mendukung upaya tersebut, mengingat besarnya potensi yang kita miliki,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours