PGN bangun 6.000 sambungan jargas di Semarang dan Yogyakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang membangun jaringan gas GasKita (Zargas) untuk lebih dari 6.000 sambungan rumah tangga di Semarang dan DI Yogyakarta dengan PT Kian Santang Muliatama (KSM) sebagai pelaksana konstruksi.

“Jorgas merupakan masa depan penggunaan energi rumah tangga, karena potensi pasarnya sangat besar. Kita memerlukan mitra untuk mewujudkan pemanfaatan tabung gas di dapur masyarakat. Kami berharap kerjasama ini dapat membantu mencapai tujuan pengembangan gas gas,” kata Harry Budi. Siddharth, Kepala Infrastruktur dan Teknologi PGN dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Pada Senin (9/9/2024), Group Head Proyek Gas PGN City Agung Kusbantoro dan General Manager KSM AD Nurhamid Amin menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta yang juga dihadiri oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Siddharth.

Jumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang termasuk dalam wilayah PGN Sales and Operation Region III (SOR III) mencapai 2 lakh 4 ribu 188.

Di sisi lain, PGN berkomitmen memenuhi target nasional pembangunan jaringan pipa gas untuk rumah tangga atau rumah tangga sebanyak 117.000 sambungan pada tahun 2024 dan 200.000 sambungan pada tahun 2025.

Harry berharap KSM dapat berkembang dengan baik sesuai prinsip keselamatan, keamanan, dan estetika.

Menurut dia, pemerintah juga mengharapkan peningkatan penggunaan gas bumi oleh masyarakat dan kemudahan akses pipa gas.

“Jaringan gas yang berkembang akan berkontribusi terhadap bauran energi nasional, sehingga masyarakat memiliki pilihan energi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Di sisi lain, Harry menambahkan, peningkatan penggunaan gas bumi dapat membantu mengurangi subsidi dan impor LPG.

“Suatu kehormatan dan motivasi bagi kami untuk melakukan pekerjaan ini dengan penuh dedikasi dan komitmen. Bagi kami kerjasama ini sangat strategis karena gas perkotaan atau Zarga merupakan proyek strategis nasional, dimana pemerintah memandang Zarga sebagai sebuah program. kata Ketua KSM AD Nurhamid Amin.

Ia mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung penggunaan dan pemanfaatan produk dalam negeri, termasuk proyek pipa gas.

“Hal ini merupakan bagian dari visi dan misi untuk mendorong pengembangan produk dalam negeri untuk digunakan pada industri migas, khususnya pada jaringan gas dalam negeri,” kata Eddy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours