Australia Ungkap Jaringan Aplikasi Ghost yang Digunakan Kelompok Kriminal di Seluruh Dunia

Estimated read time 2 min read

SYDNEY – Polisi Australia menangkap seorang pria berusia 32 tahun karena diduga membuat dan mengendalikan aplikasi perpesanan yang diselenggarakan oleh kelompok kejahatan terorganisir di seluruh dunia.

Fasilitas tersebut, yang disebut jaringan Roh Kudus, digunakan untuk perdagangan narkoba dan senjata, pencucian uang, dan pembunuhan terorganisir.

Jay Je Yoon Jung hadir di pengadilan Sydney pada hari Rabu atas tuduhan terkait dengan papan pesan Ghost, yang menurut pihak berwenang “dibuat semata-mata untuk latar belakang kriminal”.

Jung menghadapi lima dakwaan, mendukung organisasi kriminal dan mengambil keuntungan dari kejahatan.

Badan Federal Australia (AFP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jung menjual ponsel pintar rekondisi seharga 2.350 dolar Australia (USD 1.600), di samping langganan jaringan selama enam bulan dan dukungan teknis.

Dibentuk pada tahun 2017, orang suci ini merekrut “ratusan penjahat” di Italia, Timur Tengah, Korea Selatan, dan Australia, kata polisi.

AFP mengatakan pihaknya telah menangkap 38 tersangka di seluruh Australia dalam beberapa hari terakhir, sementara pihak berwenang juga melancarkan penggerebekan serentak di Irlandia, Italia, Swedia dan Kanada.

Menurut polisi, hingga 50 orang di Australia yang dituduh menggunakan Saints menghadapi dakwaan.

Wakil Komisaris AFP Ian McCartney mengatakan Operasi Kraken telah menyita 25 senjata ilegal, mencegah 50 ancaman terhadap manusia, dan mencegah total lebih dari 200 kg obat-obatan terlarang.

“Mengenkripsi komunikasi mesin memerlukan keahlian yang signifikan,” kata McCartney dalam sebuah pernyataan.

“Tetapi cara terbaik adalah selalu melihat platform kriminal untuk mengakses bukti – dan di sinilah AFP memimpin dunia.” Kolonel Florian Manet, yang bertanggung jawab atas Departemen Siber Kementerian Dalam Negeri Prancis, mengatakan bahwa timnya akan meneruskan “sumber daya teknis” untuk membantu rekan-rekan Australia mereka di internet.

“Solusi teknis telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk, pada akhirnya, memungkinkan komunikasi pengguna pada platform yang aman,” kata Manet dalam pernyataan yang dirilis AFP.

Intrusi jaringan Spirit terjadi tiga tahun setelah FBI menggunakan ANOM, alat pesan terenkripsi yang dibutuhkan oleh lembaga penegak hukum AS, sebagai Trojan untuk menangkap sekitar 800 tersangka penjahat di negara-negara tersebut bahasa 16

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours