3 Fakta Mengejutkan Ibrahim Aqil, Komandan Operasi Hizbullah yang Tewas Dibunuh Israel

Estimated read time 2 min read

BEIRUT – Ibrahim Aqil, salah satu komandan operasional Hizbullah, tewas dalam serangan udara Israel. Kabar tersebut terkonfirmasi pada hari ini (20/9/2024) pasca serangan pasukan Zionis Israel di kawasan Dahiya, Jumat (20/9/2024).

Menanggapi kejadian tersebut, Hizbullah menembakkan beberapa roket ke beberapa wilayah Israel pada Minggu (22/9/2024) dini hari. Menurut media lokal Israel, sirene serangan udara dibunyikan di Haifa, Nisrat, Afula dan Galilea Bawah.

Juga, siapa sebenarnya Ibrahim Aqeel? Berikut beberapa fakta yang perlu Anda ketahui.

Fakta tentang Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil1. Radwan Ibrahim Aqil, komandan tim, adalah orang penting Hizbullah. Komandan Tim Radwan tanpa kehormatan.

FYI: Tentara Radwan adalah unit khusus yang dikendalikan oleh Hizbullah. Selama kampanye, pasukan ini biasanya melakukan operasi untuk menembus wilayah Israel.

Tim Radwan juga dapat melakukan operasi lainnya. Misalnya saja seperti melacak target strategis Israel menggunakan UAV.

2. Tokoh Utama Hizbullah Ibrahim Aqil adalah salah satu nama utama Hizbullah. Al Jazeera mengatakan dia telah menjadi anggota kelompok itu sejak tahun 1980.

Eqil lahir di sebuah desa di Dataran Beqaa di Lebanon. Sebelum menjadi anggota Hizbullah, ia bergabung dengan gerakan Syiah lainnya di Lebanon.

Aqil banyak dituduh ikut serta dalam penyerangan terhadap musuh-musuhnya dalam segala aktivitasnya. Oleh karena itu, banyak diburu dan menjadi sasaran pembunuhan.

3. Pimpinannya Rp 106 Miliar. Di Tetteh Aqil bertanggung jawab atas penyerangan di Lebanon. Salah satunya adalah penyerangan bom truk pada April 1983 terhadap Kedutaan Besar AS di Beirut yang menewaskan 63 orang.

Kemudian, enam bulan kemudian, terjadi serangan terhadap pangkalan Marinir AS yang menewaskan 241 orang. Dia kemudian dituduh mengarahkan penculikan sandera Amerika dan Jerman di Lebanon.

Aqil masuk dalam daftar Teror Dunia atas tindakannya pada tahun 2019. Harga buronannya mencapai 7 juta dollar atau sekitar Rp 106,2 miliar (kurs Rp 15.183/USD).

Itulah beberapa fakta mengejutkan tentang Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah yang dibunuh Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours