2,64 juta wisatawan masuk Malaysia diperiksa antisipasi penularan Mpox

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR (Antara) – Kementerian Kesehatan (KKM) Malaysia telah melakukan tes untuk memprediksi penyebaran penyakit cacar monyet (monpox) pada 2,64 juta wisatawan yang masuk ke negara itu pada 16 hingga 27 Agustus 2024.

KKM mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima di Kuala Lumpur pada hari Rabu bahwa hingga 2,64 juta wisatawan telah dites untuk gejala cacar di pelabuhan masuk internasional dan sejauh ini tidak ada dugaan kasus penyakit tersebut menyebar.

KKM menyarankan wisatawan dari negara berisiko tinggi untuk memantau kesehatannya dalam waktu 21 hari sejak tanggal kedatangan.

Sebagai langkah awal, KKM melakukan diskusi dengan berbagai kementerian dan lembaga serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk menginformasikan peran mereka dalam pengendalian dan pencegahan infeksi Mepox.

Pertemuan virtual juga dilakukan dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri Malaysia dan negara-negara Afrika untuk memperkuat kerja sama dalam mengakses dan mengkomunikasikan informasi kepada warga Malaysia di negara-negara tersebut.

KKM telah menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai Mepox melalui berbagai saluran seperti media massa dan media sosial. Selain itu, kesiapan menghadapi modus penularan Mpox juga harus lebih ditingkatkan.

Untuk itu, KKM menghimbau agar terlebih dahulu individu berisiko tinggi yang mengalami gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam atau lecet agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kedua, hindari kontak langsung, termasuk kontak seksual, dengan orang yang diduga atau terkonfirmasi mengidap Mepox. ketiga,

Mempraktikkan perawatan diri, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.

WHO belum mengeluarkan saran atau rekomendasi mengenai pembatasan perjalanan. Oleh karena itu, masyarakat yang berkunjung ke negara berisiko tinggi sebaiknya menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan yang bergejala atau sedang sakit, segera pergi ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala, dan menghindari penyakit A. Negara.

Ketika Malaysia dan negara-negara lain mampu mengatasi banyak epidemi yang terjadi di masa lalu, dipastikan bahwa risiko Mepox berada pada tingkat yang tinggi dengan pendekatan seluruh negara dan planet serta pengendalian kesehatan diri. Setiap individu. . Kementerian Kesehatan akan terus bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengatasi situasi Mepox, kata KKM dalam sebuah pernyataan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours