Pramono yakin janji dan program yang disampaikan pasti terpenuhi

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menilai berbagai janji dan tindakan yang diucapkan saat debat atau kunjungan pertama ke wilayah Jakarta bukan sekadar omongan belaka, melainkan benar-benar terjadi. Masyarakat harus memikirkan apakah janji itu bisa ditepati atau tidak. Buat saya, maksudnya saya yakin bisa memenuhinya, kata Pramono di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu.

Menurut Pramono, pada debat pertama, masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tak kesulitan menepati janjinya memenangkan pemilukada.

Pramono juga akan lebih banyak turun ke masyarakat untuk mengurangi jumlah undecided vote (pemilih yang belum menentukan pilihan) agar tidak memilih lagi atau disebut dengan “swing voter”.

Ya, kami melakukan kerja konkrit dengan turun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, masyarakat, kata Pramono. Baca juga: Pramono Berusaha Dapatkan Jaminan Kelangsungan Sekolah Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu terus mendikte lewat media, langsung atau sampai ke akar-akarnya. Ini merupakan langkah nyata untuk merebut hati masyarakat.

“Tidak hanya di langit tapi juga di bumi, kami yakin cerita dan program yang kami bagikan akan didukung oleh Tuhan dan umat manusia,” ujarnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai masih banyak “swing voter” di Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, banyak warga Jakarta yang lebih memilih hari tenang.

“Dalam hasil survei, lebih banyak orang yang memberikan suara pada satu hari dan kemudian pada minggu tenang,” kata Hensat.

Untuk itu, Hensat mengingatkan pentingnya calon gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada 2024 Jakarta menjaga nama dan perkataannya hingga hari pemilihan.

Menurut Hensat, promosi dari mulut ke mulut menjadi salah satu faktor yang membuat warga Jakarta menentukan pilihannya. Lagipula, banyak orang di Jakarta yang ingin melihat sendiri seperti apa bosnya. Baca Juga: Pramono Sosialisasikan Edukasi Cegah Generasi Muda Judi Online Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memaparkan visi dan kerja dengan program kerja bertajuk “Jakarta Lit” yang mengikutsertakan Benyamin S. Penghargaan dan partisipasi JAKI pada debat pertama Pilkada DKI digelar pada Minggu malam (6/10).

Pramono berjanji akan menggelar bursa kerja triwulanan di wilayah kecil, pelatihan formal, penempatan kerja JAKI, bekerja di mana saja (WFA) bagi ASN, BUMD, dan swasta. Selain itu, memberikan layanan penitipan anak di tempat kerja dan perkantoran.

Pramono juga menyoroti persoalan pendidikan di Jakarta, pemberitaan mengenai anak-anak putus sekolah dan pendanaan yang tidak proporsional untuk guru-guru terhormat.

Ia kemudian menjanjikan beberapa solusi, antara lain mewajibkan pendidikan 12 tahun, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul (KJMU) hingga lulus kuliah. Selain itu, terdapat pelatihan bagi guru penyandang disabilitas serta kursus Magister dan PhD bagi guru dan dosen.

Di bidang kesehatan, Pramono menjanjikan call center 24 jam untuk layanan psikologis, pengurangan waktu antrean BPJS, penambahan fasilitas kesehatan, serta penyediaan rumah sakit darurat, ambulans pengangkut, dan ambulans helikopter di Kepulauan Seribu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours