Wamenkeu II: Program presiden terpilih selaras dengan RAPBN 2025

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memastikan program Presiden terpilih Prabowo Subianto sejalan dengan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang dibahas Kementerian Keuangan dan DPR.

Segala hal terkait proses pemilihan presiden terpilih akan sesuai dengan pedoman yang diberikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, kata Thomas dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Termasuk, lanjutnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program andalan Prabowo.

Pria yang akrab disapa Tommy ini menjelaskan, masuknya dirinya ke Kabinet Tertinggi Indonesia sebagai Wakil Menteri Keuangan II merupakan cerminan konsistensi prinsip stabilitas yang dicita-citakan pemerintahan mendatang.

“Kami hadir untuk memastikan konsistensi menunjukkan stabilitas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih, terutama dalam menjaga sumber daya perekonomian,” kata Tommy.

Pernyataan Tommy menyinggung soal pemotongan anggaran program gizi gratis. Sebelumnya, Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku sudah bertemu dengan Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dalam Market Outlook 2024 yang digelar secara gabungan, Selasa (16/7), ia menyebut rombongan presiden terpilih masih mempertimbangkan penurunan harga pangan per hari dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 menjadi Rp9. ribu. .

Menurut Tommy, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan anggaran pangan bergizi tetap sama seperti yang ditetapkan dalam RAPBN tahun 2025. Namun dia menambahkan, penerapan kebijakan ini akan bersifat fleksibel.

Dalam RAPBN 2025, anggaran Program Pangan Bergizi Gratis ditetapkan sebesar Rp71 triliun untuk tahun pertama. Anggaran tersebut masuk dalam posisi RAPBN tahun 2025 yang disepakati dalam perundingan KEM-PPKF.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II bertujuan untuk memudahkan koordinasi dalam penyusunan RAPBN 2025.

Menkeu menjelaskan, koordinasi penyusunan anggaran sebelumnya dilakukan melalui rapat khusus antara Menteri Keuangan dan Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Dengan masuknya Tommy ke Kabinet, diharapkan proses koordinasi RAPBN 2025 bisa lebih terjalin.