Bukti Nyata Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Borong Apresiasi di PaDi UMKM Expo

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Pegadaian kembali mendapat tiga penghargaan atas kontribusi luar biasa dalam penyelenggaraan edisi 2024. PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference yang dilaksanakan di tiga kota di Indonesia. Penilaian tersebut disampaikan pada acara penutupan dan penganugerahan di Banquet Hall Kementerian BUMN di Jakarta pada Selasa (27/08/2024).

Penghargaan yang diterima Pegadaian merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung UKM go global dan konsisten menggunakan produk lokal. Acara yang digelar “Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM”, Pegadaian menduduki peringkat III kategori Kelompok Pembeli BUMN dengan jumlah pemilik terbanyak dari Kanwil IV Balikpapan peringkat ⁠Tipe III. BUMN kategori kelompok pembeli dengan volume transaksi tertinggi dari kantor wilayah VI Makassar dan BUMN jenis ⁠rang II BUMN dengan volume transaksi tertinggi dari kantor pusat PT Pegadaian. Penghargaan diterima langsung dari CEO PT Pegadaian Gunawan Sulistyo.

Gunawan mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas komitmen Pegadaian yang terus mendukung kemajuan UKM melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi agar UKM di Indonesia dapat naik kelas dan bersaing secara global.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat terus memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia, khususnya UKM di Indonesia.” Pemeringkatan ini merupakan wujud komitmen kami dalam memfasilitasi dan mengembangkan UKM pendukung untuk mengikuti PaDi UMKM PaDi dan menjual barang dagangannya dalam program PaDi UMKM. “Kami akan terus berupaya membawa UKM ke level selanjutnya,” kata Gunavan.

Penilaian tersebut didasarkan pada upaya perusahaan dalam memfasilitasi dan mengembangkan UKM pada tahun 2024. 11 Juli – 10 Agustus Kementerian BUMN sendiri mencatat kontribusi UKM 561, pembeli 1.060, transaksi 84.060 dengan volume 92 miliar. Rp. untuk seluruh BUMN secara bersama-sama.

Kontribusi serupa juga diberikan Pegadaian dengan mendorong aktivitas kelompok pembeli dan penambahan kategori produk yang tersedia

Dikeluarkan melalui PaDi UMKM.

Pada tahun 2024 Pegadaian akan memiliki 243 penjual aktif UMKM PaDi dengan total volume transaksi hingga 241 miliar. Pencapaian ini membuktikan bahwa partisipasi UKM khususnya binaan Pegadaian mampu menunjukkan eksistensinya di pasar nasional. Pegadaian akan terus mendukung perekonomian Indonesia, khususnya dengan mengembangkan UKM agar terus berkembang di kelas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours