JAKARTA – Baru-baru ini, seorang wanita yang memiliki bulu wajah lebat menjadi viral di media sosial. Diduga wanita tersebut menggunakan perawatan kulit yang mengandung steroid.
Jadi, apa itu steroid?
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), steroid merupakan obat anti inflamasi yang mengandung senyawa yang memiliki aktivitas anti inflamasi dan juga menekan sistem imun tubuh.
Dokter Spesialis Kulit Kelamin dan Estetika Dr. Novy Oktaviana SpDVE menjelaskan, steroid merupakan bahan berbahaya yang sering dicampurkan ke dalam produk perawatan kulit oleh produsen nakal dan ilegal.
“Komposisi steroid memang bisa menyembuhkan masalah kulit, tapi itu untuk masalah kulit seperti eksim, dermatitis atau psoriasis. Artinya hanya digunakan untuk perawatan intensif dan tidak disarankan sebagai produk kecantikan, ” jelasnya seperti dikutip oleh akun TikTok @novy_oktaviana.
Dr menjelaskan lagi. Navi bahwa penggunaan perawatan kulit dengan steroid dalam jangka panjang tidak hanya berbahaya bagi kulit, tapi juga bagi tubuh.
Jadi, bisakah Anda mengenali perawatan kulit dengan steroid?
Menurut Dr. Navi, steroid seperti hidrokuinon tidak terlihat oleh mata. Namun hal ini terlihat dari efek penggunaan skincare dalam jangka pendek.
“Penggunaan perawatan kulit yang mengandung steroid menyebabkan kulit langsung memutih hanya dalam beberapa hari, diikuti ruam merah dan gatal di sekitar dagu dan wajah setelah penggunaan dihentikan,” jelasnya.
Sementara itu, Dr Yessica Tanya, seorang dokter kecantikan dan pembuat konten kecantikan, menjelaskan bahwa efek samping jangka panjang dari penggunaan steroid adalah tumbuhnya rambut di wajah.
Yang kedua adalah telangiektasis atau tumbuhnya pembuluh darah baru yang kecil dan banyak, dan yang terakhir adalah erupsi tanpa jerawat, guratan, kata dr. Yesica, seperti dikutip di TikTok @dr.ziee.
+ There are no comments
Add yours