Indonesia maju ke final Piala Suhandinata usai tekuk Jepang

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Tim bulu tangkis junior Indonesia mengalahkan Jepang 110-105 di babak semifinal, Jumat, untuk memastikan lolos ke turnamen 2024. Final Piala Suhandinata.

Tiga laga awal didominasi tim Indonesia di Nanchang International Sports Center, China.

Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine di ganda putri, Moh Zaki Ubaidillah di ganda putra, dan Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana memimpin Indonesia dengan selisih 10 poin 33-22.

“Alhamdulillah, kami mampu memenangkan pertandingan, namun kami tidak mampu mencetak banyak poin. Saya terkejut dan tekanannya berbeda dari kemarin. Mungkin ini semifinal,” kata Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

Kami tahu sejak awal bahwa mereka masih lebih unggul dari kami dalam hal pengalaman dan usia. Jadi, tekanlah secepat mungkin dan jangan terlalu banyak memberikan poin pada lawan, kata Rinjani.

Memasuki game keempat, Jepang perlahan bangkit. Mutiara dan Dexter Farrell / Wahyu Agung Prasetyo nyaris tidak bisa menghindarinya. Jepang memperkecil skor menjadi 55-51.

Isyana/Rinjani kembali bermain di laga ke-6, kali ini melawan ganda putri andalan Ririna Hiramoto/Aya Tamaki. Sempat tegang, Isyana/Rinjani akhirnya menambah selisih lagi – 66:59.

“Di babak kedua, terjadi ketegangan saat kami turun ke lapangan. Pesaing ini seumuran dengan kita, dan hasilnya rendah. “Tapi tadi kami berusaha mengendalikan diri untuk meredakan ketegangan,” kata Isyana.

Untung saja lawan kami juga banyak melakukan kesalahan, ini kesempatan kami untuk terus mengumpulkan poin, tambah Rinjani.

Jepang tidak menyerah begitu saja. Mereka berusaha menyalip poin, namun setiap kali mereka mendekat, Indonesia kembali mundur.

“Itu mempengaruhi saya sebagai kapten karena saya melihat seluruh perjuangan mereka di lapangan. “Saya bangga menjadi bagian dari tim yang sangat ingin berjuang bersama,” kata Mutiara.

Kemenangan terakhir ditentukan oleh ganda putra Anselmus Breagit yang mengalahkan Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan Kenta Matsukawa/Yuto Nakashizu.

Di laga final, Indonesia ditunggu tuan rumah China. Itu akan terjadi pada tahun 2023. Tayangan ulang final Piala Suhandinata di Spokane, AS, tempat Indonesia berada.

Dia finis kedua setelah kalah 1-3.

Rangkuman pertandingan Indonesia vs Jepang di bawah ini.

WD1: Rebel Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Mikoto Aiso/Rin Ueno 11-6

MS1: Moh Zaki Ubaidullah vs Kazuma Kawano 22:16

XD2: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs.Rui Yamada/Mikoto Aiso 33:22

WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Miona Yokouchi 44-34

MD2: Dexter Farrell / Wahyu Agung Prasetyo vs. Renjiro Inagawa / Daichi Miura 55:51

WD2: Rebel Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs. Ririna Hiramoto/Aya Tamaki 66:59

MS2: Richie Duta Richardo vs Kazuma Kawano 77-72

XD2: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs.Shuji Sawada/Aya Tamaki 88:84

WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Niina Matsuta 99-93

MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs. Kenta Matsukawa/Yuto Nakashizu 110:105

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours