Ini Arti Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Mobil matic memiliki bagian transmisi unik yang cara kerjanya mirip dengan automatic steering gear box. Beberapa angka dan huruf gigi perlu dipahami agar dapat berkendara dengan lancar.

Angka dan huruf utama pada transmisi mobil matic ada D, P, R sampai N. Lalu ada 1, 2, 3, + dan -.

Melansir laman Suzuki, Rabu (09/10/2024) memberikan arti huruf dan angka pada transmisi otomatis mobil: 1. P atau Parkir

Huruf “P” pada transmisi otomatis mobil menunjukkan posisi parkir. Saat mobil diparkir, roda belakang dikunci untuk mencegah mobil melaju. Posisinya aman dan ideal saat pengemudi mematikan mesin atau saat kendaraan tidak digunakan. Tetap aktifkan mode ini saat Anda berhenti agar mobil tetap diam.

2. R atau Terbalik

Hampir sama dengan mobil manual, jika pengemudi ingin mundur cukup pindahkan tuas persneling ke R. Bedanya hanya pada pedal kopling. Pada mobil matic, ketika transmisi matic mobil berada pada posisi “R”, maka saat pengemudi menekan pedal gas maka mobil akan bergerak mundur. Ini digunakan untuk membalikkan manuver, seperti mundur dari tempat parkir atau mundur.

3. N atau netral

Posisi “N” menandakan netral, atau mesin tidak terhubung ke transmisi, sehingga roda tidak terkunci. Posisi ini membuat mobil bisa bergerak leluasa tanpa mengirimkan tenaga ke roda. Mode ini aktif ketika pengemudi memutuskan untuk berhenti sejenak tanpa mematikan mesin untuk menunggu langkah selanjutnya.

3. D atau Berkendara

Huruf “D” atau mode berkendara, berkendara, maju atau maju adalah posisi yang paling banyak digunakan saat berkendara. Saat berada di posisi “D”, transmisi otomatis akan memindahkan gigi agar mobil dapat bergerak maju. Posisi ini berisi kode numerik dari 1 hingga 3 untuk perpindahan gigi.

Untuk nomor 1 akan menanjak tanjakan yang curam sehingga mobil tidak terlalu kencang. Sedangkan jika menanjak, tandai sebagai nomor 2 untuk kecepatan sedang. 3, pengemudi dapat mengemudi dengan kecepatan tinggi.

4. Gigi L atau rendah

Beberapa tipe mobil matic memiliki pemilihan gigi rendah yang ditandai dengan huruf “L” atau angka 1, 2, dan 3. Posisi ini digunakan ketika ingin membatasi transmisi agar tetap berada pada gigi rendah. Pengemudi bisa menggunakan transmisi mobil matic seperti ini saat berkendara di medan yang menanjak atau curam. Namun tentunya pahami dulu nomor ini sebelum menggunakannya. Sehingga Anda dapat mengendarai mobil Anda dengan lancar.

5. S atau Olahraga

Beberapa mobil matic modern memiliki mode “Sport”, yang dapat dilambangkan dengan huruf “S”. Mode ini dirancang untuk memberikan respons throttle langsung dan menahan gigi lebih lama untuk berkendara lebih sporty.

Pengemudi mengaktifkan mode ini saat berkendara di jalan raya, misalnya tol, karena kecepatannya juga cukup tinggi. Selain itu, sebagian besar hanya digunakan untuk test drive mobil mewah.

6. M atau Manual

Mobil matic memiliki mode yang memungkinkan pengemudi memindahkan gigi secara manual dengan tuas persneling atau paddle shifter yang ada di kemudi. Tidak semua orang memiliki mode M ini, karena beberapa produsen mobil matic sudah mulai menonaktifkan mode tersebut di mobil terbaru.

7. tanda + dan –

Simbol + dan – di sekitar mode manual atau sport digunakan untuk perpindahan gigi manual, dengan tombol + untuk perpindahan gigi ke atas dan tombol – untuk perpindahan gigi ke bawah.

8. Tombol shift

Beberapa mobil dengan transmisi ini memiliki fitur Shift Lock yang membuka kunci tuas persneling. Sehingga bisa dipindahkan ke posisi N saat mesin dimatikan. Keunggulan Shift Lock terlihat pada parkir paralel. Mobil ini dapat digerakkan dengan cara didorong.

Pengunci persneling juga berfungsi sebagai pengingat kepada pengemudi untuk selalu memastikan kendaraan dalam keadaan parkir sebelum keluar dari kendaraan. Hal ini membuat pengemudi tidak bisa keluar dari kendaraan tanpa menyadari gigi masih dalam posisi Drive atau Reverse sehingga menyebabkan kendaraan bergerak secara tiba-tiba.

Memahami arti huruf dan angka pada transmisi otomatis sebuah mobil sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan pengemudi. Pemilihan posisi yang tepat untuk situasi berkendara akan memastikan performa optimal dan menghindari keausan yang tidak perlu pada komponen transmisi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours