Siklon Tropis Gaemi dan Prapiroon di Utara Indonesia, BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada dua siklon tropis yang terjadi di wilayah utara Indonesia, yakni Siklon Tropis Gaemi dan Siklon Tropis Prapiroon. BMKG mengingatkan agar mewaspadai dampak hujan lebat dan gelombang laut.

BMKG mengungkapkan, saat ini Siklon Tropis Gaemi teramati di Laut Filipina pada 17,2 derajat Lintang Utara dan 125,0 derajat Bujur Timur atau sekitar 1.540 km sebelah utara Tahun. Siklon tropis dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan udara minimum 990 hPa ini bergerak ke arah utara dan barat laut, tulis BMKG dalam akun media sosial resminya, Senin (22/7/2024).

Sedangkan Siklon Tropis Prapiroon, kata BMKG, teramati di Laut Cina Selatan pada 17,5 derajat LU dan 110,6 derajat BT sekitar 1.530 km utara Natun dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan tekanan udara minimum 998 hPa. bergerak ke utara-barat laut.

BMKG mengungkapkan dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Prapiroon adalah curah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau. Setelah itu, gelombang laut di Laut Natuna Utara setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.

Selanjutnya dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Gaemi adalah hujan sedang hingga lebat di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Selain itu, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Bitunga hingga Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku Utara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours