Terbesar di ASEAN, PLTGU Jawa-1 pacu RI capai nol emisi karbon

Estimated read time 2 min read

Karawang, Jawa Barat (ANTARA) – PT Pertamina menyebut Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTGU) Jawa-1 di Karawang, Jawa Barat, secara langsung membantu Indonesia mencapai zero zero emisi (NZE) karena pembangkit listrik tersebut merupakan yang terbesar. Kekuatan terkuat di ASEAN adalah 1.760 MW. Energi Terbarukan (EBT) merupakan perusahaan patungan antara Pertamina Energi Baru dan Terbarukan (Pertamina NRE), Marubeni dan Sojitz, beroperasi penuh sejak Maret.

“PLTGU Jawa-1 merupakan pilar energi terbarukan yang dibanggakan oleh Pertamina dan Indonesia, karena tidak hanya memiliki kemampuan terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga teknologi tercanggih yang digunakan. Dicky Septriadi dari Finance, Sekretaris Pertamina NRE mengatakan di Krawong, Jawa Barat, “Rencana strategis nasional adalah PLTGU Jawa-1 dan aspek lingkungan lainnya karena” “Pasti akan mendukung ketahanan energi nasional.”

PLTGU Jawa-1 menghubungkan pembangkit listrik tenaga gas dengan fasilitas penyimpanan LNG terapung dan konversi gas atau disebut regasification unit (FSRUs) berkapasitas 300 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), kata Dickey.

Selain itu, teknologi turbin gas terintegrasi (CCGT) yang canggih memungkinkan pembangkit listrik tersebut beroperasi lebih efisien dan menghemat biaya produksi energi.

Pembangkit juga memiliki teknologi black start ability yang memungkinkannya melakukan restart sendiri sehingga waktu tunggu proses sinkronisasi saat recovery jika terjadi pemadaman listrik lebih cepat.

Selain itu, Direktur Utama PLTGU Jawa-1 Rudy Smith mengatakan fasilitas yang dikelola pihaknya memiliki peran strategis karena lokasinya berada di pusat penyimpanan jaringan listrik Jawa-Bali.

Hal ini dapat mengurangi potensi kehilangan daya pada jaringan transmisi dalam proses transmisi daya ke kawasan industri dan perkotaan, karena dapat memberikan pasokan listrik yang cepat dan efisien ke jaringan listrik yang ada di Cibatu Baru, Bekasi.

Menurutnya, PLTGU Jawa-1 merupakan fasilitas penting yang dikembangkan oleh gabungan BUMN, Pertamina, dan PLN, serta bersama mitra internasional yang berkomitmen tinggi untuk mewujudkan transisi menuju energi Indonesia yang Indah. Baca juga: Pertamina NRE bidik kapasitas energi bersih 6 GW pada 2029 Baca juga: Penjualan kredit karbon Pertamina NRE tembus 565 ribu ton CO2e Baca juga: Pertamina NRE kembangkan energi terbarukan istilah PLTS Bangladesh

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours