Pertemuan Magnum dengan Menparekraf, Ini yang Dibahas

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Menparekraf) dikunjungi manajemen Magnum Estates. Sandiaga menegaskan, pemerintah terus berupaya menciptakan lingkungan yang menarik bagi investor asing dengan menawarkan berbagai insentif, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Akan ada keringanan pajak, kemudahan perizinan, dan kemudahan perjanjian investasi di KEK,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam keterangannya, Senin.

Selain itu, pemerintah terus memberikan berbagai insentif di luar KEK seperti keringanan pajak dan peluang pemasaran bersama yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi di berbagai wilayah Indonesia.

Perwakilan Magnum Estate, Andrejs Senkovs, mengatakan tujuan utamanya adalah mengembangkan real estate berkualitas tinggi di Indonesia, dan Bali adalah langkah awal ke arah tersebut.

“Bali adalah langkah awal kami,” tegas Andrejs Senkovs. Magnum Estate saat ini sedang melaksanakan 11 proyek di Bali.

Selain Bali, Magnum Estate meluncurkan proyek baru di ibu kota baru Indonesia (Ibu Kota Negara, IKN). “Kami baru saja mengakuisisi lahan dan menandatangani perjanjian dengan pemerintah untuk membangun hotel bintang lima di IKN,” kata Senkovs.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi pusat administrasi baru Indonesia, IKN.

“Bigang Hotel yang kami bangun tidak hanya akan memberikan kenyamanan bagi penghuninya, tetapi juga akan menjadi salah satu pendorong utama investasi di kawasan,” tambahnya.