KJRI Shanghai suguhkan kesenian Kalimantan dalam resepsi diplomatik

Estimated read time 2 min read

Beijing (ANTARA) – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai menggelar resepsi diplomatik pada Jumat (20/9) ini dengan menampilkan karya seni seperti Tari Febaya dan Tari Kalimantan Gantung Tarawang yang dibawakan mahasiswa Indonesia asal Nanjing. .

“Malam ini merupakan perayaan Indonesia, masyarakatnya, kekayaan budayanya dan komitmen Indonesia untuk terus membangun hubungan baik dengan mitra dekat Indonesia, antara lain di Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, Anhui dan Jiangxi”, kata Konjen RI pada. Shanghai. Berlianto Situngkir dalam siaran pers yang diterima di Beijing, Sabtu. Menari pada resepsi diplomatik Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai pada Jumat (20/9). (ANTARA/HO-KJRI Shanghai)

Mengangkat tema “Selamat Datang di Kepulauan Baru: Tanda Kebangkitan Indonesia Emas”, resepsi diplomatik yang berlangsung di tengah hujan akibat Topan Pulasan ini juga dihadiri oleh tamu-tamu penting seperti Wakil Sekjen Kota Shanghai. Pemerintahan Liu Ping, Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun serta delegasi perwakilan umum negara asing di Shanghai.

“Pada paruh pertama tahun 2024 terjadi hubungan perdagangan dan investasi yang sangat baik antara Indonesia dan Shanghai serta keempat provinsi tersebut,” tambah Berlianto.

Berbagai hidangan khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng, sate ayam, dan gado-gado juga tersaji dalam acara tersebut berkat kolaborasi chef Indonesia dengan para chef di Grand Hyatt sebagai tempat resepsi diplomatik.

Empat hidangan dipilih untuk mempromosikan program Indonesia Spice Up the World dan juga karena dianugerahi predikat hidangan terlezat di dunia oleh CNN, yaitu Rendang (nomor 1), nasi goreng (nomor 2) dan ayam. (nomor 14).

Resepsi tersebut menampilkan perpaduan kesenian tradisional, kelezatan cita rasa masakan dan hangatnya hubungan Indonesia dengan mitra di berbagai negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours