DJPb Lampung: Realisasi KUR Januari-Juni capai Rp4,6 triliun

Estimated read time 2 min read

Bandarlampung (Antara) – Direktur Jenderal Keuangan (DJPB) Provinsi Lampung menyebutkan penagihan utang usaha rakyat (KUR) mencapai Rp4,6 triliun pada periode Januari hingga Juni 2024. Tanggal 24 Juni atau akhir triwulan II targetnya Rp 9 triliun dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), realisasi kredit usaha rakyat Rp 4,6 triliun atau lebih 50 persen dari target, kata dia. kepala kantor wilayah Direktur Jenderal Keuangan (DJPB) Provinsi Lampung, Mohammad Dodi Fahrudin, di Bandar Lampung, Senin.

Menurut dia, total peminjam usaha pada periode Januari hingga Juni sebanyak 103.986 orang yang mangkir.

“Kami yakin program Kredit Usaha Rakyat ini akan terus berkembang dari tahun lalu, meskipun ada penghentian penerimanya. Penerima Kredit Usaha Rakyat yang melakukan penghentian akan ditutup bagi penerima berulang dan peminjam baru. Kredit Usaha hanya terdapat pada sektor pertanian sebanyak empat kali, dan di luar sektor ini hanya terdapat dua kali.

Dia menjelaskan, penyaluran pinjaman usaha masyarakat terbesar di wilayahnya berada di Kabupaten Lampung Tengah dengan total 22.529 peminjam yang menyalurkan Rp triliun.

Jadi rincian penyaluran kredit usaha masyarakat di provinsi tersebut antara lain Kabupaten Lampung Timur Rp659 miliar dengan debitur 15.037 debitur, penyaluran Lampung Selatan Rp522 miliar dan jumlah peminjam 11.034 debitur, ujarnya.

Lanjutnya, penyaluran kredit usaha masyarakat di Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp400 miliar dan debitur sebanyak 10.492 debitur, Wekanan menyalurkan Rp390 miliar dengan debitur 9.600 debitur, Kota Bandar Lampung menyalurkan kredit usaha total sebanyak 347 debitur kepada 5.496 debitur. . satu miliar

Jadi Kabupaten Tangamus mempunyai debitur sebanyak 8.167 debitur dan penyaluran kredit usaha masyarakat sebesar Rp339 miliar, Tulang Bawang memiliki debitur sebanyak 5.761 debitur sebesar Rp266 miliar, Kabupaten Mesuji memiliki penyaluran sebesar Rp162 miliar dan debitur sebanyak 3.329 debitur.

Pembayaran kredit usaha rakyat di Kabupaten Pesawaran sebesar Rp130 ​​miliar dengan jumlah debitur 3.056 debitur, Pringseu menerbitkan Rp126 miliar dan 2.698 debitur, Lampung Barat 2.781 debitur dan jumlah pelunasannya mencapai Rp95 miliar, imbuhnya. Baca selengkapnya: OJK mencatat penyaluran KUR mencapai Rp 116,94 triliun pada Mei 2024. Selain itu, Kota Metro memiliki 1.426 peminjam dengan realisasi pencairan Rp 88 miliar, Tulang Bawang Barat menyalurkan Rp 77 miliar, PESCI memiliki 818 peminjam Barat. Pencairannya sebesar Rp30 miliar, dan debitur dari Pemprov Lampung berjumlah 74 orang dan jumlah pelunasannya sebesar Rp2 miliar.

“Kami optimistis penyaluran pinjaman usaha rakyat lintas sektor akan terus meningkat pada tahun 2024, sementara perolehan pertengahan tahun sudah cukup baik, ditambah jumlah peminjam yang meningkat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours