Menkominfo bahas minat Google berinvestasi untuk pusat data

Estimated read time 1 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membahas minat perusahaan teknologi global Google untuk berinvestasi membangun pusat data di Indonesia.

Budi mengatakan, pemerintah dan Google masih mendiskusikan rencana investasi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia.

“Kedepannya kami ingin seluruh data yang digunakan dan digunakan oleh masyarakat Indonesia berada di Indonesia. Ini sekarang sedang dibicarakan secara serius,” ujarnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu.

“Sekarang terserah kita sebagai pemerintah untuk membuka kemungkinan dan kemudahan investasi,” kata Budi.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Kamis (3 Oktober), mengatakan pemerintah dan Google masih mendiskusikan kemungkinan investasi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia.

“Kami sedang membicarakannya. Mungkin nanti ada pusat data. Kami akan menonton dan menunggu,” katanya.

Google meluncurkan Google Cloud Platform (GCP) di wilayah Jakarta pada pertengahan tahun 2020.

Saat itu diluncurkan region GCP Jakarta sebagai data center non-pemerintah dengan arsitektur keamanan berlapis.

Pusat data yang didukung pemerintah ini dimaksudkan untuk membantu percepatan transformasi digital Indonesia.

Pada 30 September 2024, Google mengumumkan rencana investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp 15,2 triliun untuk pengembangan infrastruktur digital di Thailand.

Dalam sebuah pernyataan, Google menyampaikan rencana untuk membangun infrastruktur digital di kawasan industri Bangkok dan Chonburi untuk memenuhi permintaan layanan komputasi awan yang terus meningkat di Asia Tenggara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours