Israel Nyatakan 5 Kota Perbatasan Lebanon sebagai Zona Militer Tertutup

Estimated read time 1 min read

TEL AVIV – Tentara Israel menyatakan lima kota di Galilea Barat dekat perbatasan dengan Lebanon sebagai zona militer tertutup dan melarang siapa pun memasukinya.

“Setelah menilai situasinya, wilayah Rosh HaNikra, Shlomi, Hanita dan Arab al-Aramshe di Israel utara akan dinyatakan sebagai zona militer tertutup hari ini (Senin) pukul 22.00. Dilarang masuk ke wilayah ini”, seorang militer Israel kata pernyataan itu.

Hal ini terjadi ketika juru bicara militer Israel untuk media Arab, Avichai Adraee, memperingatkan warga Lebanon untuk tidak mendarat di pantai Mediterania mulai dari Sungai Awali di selatan, karena Israel berencana untuk meningkatkan serangan mereka di wilayah tersebut.

Sejak tanggal 23 September, Israel telah memperluas genosida di Gaza hingga ke sebagian besar Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, dan meluncurkan kampanye pemboman paling kejam di negara itu dalam hampir 20 tahun.

Lebih dari 1,2 juta orang terpaksa mengungsi, beberapa di antaranya terpaksa mengungsi ke Suriah yang dilanda perang.

Sebelumnya diberitakan, tentara Israel mengerahkan divisi keempat untuk bergabung dalam upaya operasi darat di Lebanon selatan.

Divisi Cadangan Angkatan Darat ke-146 mulai beroperasi pada Senin malam (7/10/2024) di sektor barat Lebanon selatan.

Times of Israel melaporkan bahwa jumlah tentara Israel di Lebanon kini bisa melebihi 15.000.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours