Kemenhub berikan hak konsesi pengusahaan Pelabuhan Talang Duku

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan PT. Wahyu Samudra Indah akan mengoperasikan pelabuhan untuk Pelabuhan Muaro Jambi dan Pelabuhan Talang Duku.

“Saya yakin pelaksanaan perjanjian ini dapat memberikan Pemerintah titipan dari Perusahaan Pengusaha Pelabuhan masing-masing PT. Wahyu Samudra Indah sebagai penghasilan tidak kena pajak,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antoni. Arif Priadi, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pemberian hak tersebut secara resmi diumumkan dalam usulan penandatanganan kontrak pengusahaan pelabuhan secara komersial yang dilakukan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Penunjukan tersebut meliputi pembangunan dan pengembangan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi, penyediaan fasilitas pelabuhan dan pengoperasian Terminal Peti Kemas Muaro Jambi yang dilaksanakan sesuai dengan kerangka hukum.

Antoni mengatakan, hal itu berdasarkan Perintah Menteri Perhubungan Nomor KM 21 Tahun 2024 tentang penunjukan perusahaan niaga Pelabuhan PT. Wahyu Samudra Indah akan melakukan kegiatan komersial di Pelabuhan Muaro Jambi dan Pelabuhan Talang Duku.

Rencananya, pembangunan dan pembangunan Terminal Muaro Jambi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional atau PSN sesuai Peraturan Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, kata Antoni.

Antoni juga menyampaikan, terminal Muaro Jambi rencananya berupa peti kemas, curah kering, dan curah cair.

Selain itu, PT Wahyu Samudra Indah juga diminta berkomitmen melakukan investasi di kawasan pelabuhan dengan nilai investasi Rp4 triliun dengan jangka waktu 66 tahun dan biaya kontrak sebesar 5% dari nilai bruto.

Lebih lanjut Antoni meminta PT Wahyu Samudra Indah sebagai pelaku selalu menyambut baik pemangku kepentingan termasuk masyarakat sekitar dalam berbisnis.

Menurutnya, banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. Padahal, menjaga keharmonisan sosial akan lebih baik dibandingkan mengatasi keresahan sosial yang mungkin timbul jika tidak dilakukan dengan baik.

“Perjanjian ini akan berlangsung lama, sehingga dalam setiap perjanjian penting ada yang baru, yaitu ide atau konsep yang bisa diterapkan dalam jangka panjang,” tambah Antoni.

Ia menambahkan, jangka panjang kerjasama ini adalah untuk meningkatkan konektivitas, mengembangkan sumber daya air dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Muaro Jambi pada khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya yang pada akhirnya dapat mengurangi logistik di Jambi. Wilayah.

Pelabuhan Muaro Jambi terletak di Pelabuhan Talang Duku di Pulau Sumatera bagian tengah dan mempunyai peranan penting bagi kawasan sekitarnya terutama dalam menunjang sumber daya alam.

Pelabuhan Muara Jambi merupakan pelabuhan yang menjadi pintu gerbang kegiatan niaga kota-kota besar yaitu Provinsi Jambi, sebagian Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Riau.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours