Menlu Korsel bahas isu bilateral dan global dengan Menlu baru Jepang

Estimated read time 2 min read

SEOUL (Antara) – Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul pada Jumat mengadakan percakapan telepon pertamanya dengan Menteri Luar Negeri baru Takeshi Iwaya untuk membahas hubungan bilateral serta isu-isu regional dan global.

Dalam perbincangan yang berlangsung selama 25 menit tersebut, Cho Iwaya mengucapkan selamat atas pelantikannya, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Menteri Luar Negeri Cho juga mengusulkan agar kedua belah pihak bekerja sama untuk memperluas kerja sama antara Korea Selatan dan Jepang, kata kementerian tersebut.

Dalam wawancara telepon, Iwaya menggambarkan hubungan Seoul-Tokyo sebagai “hubungan yang sangat penting” namun menekankan bahwa kerja sama bilateral yang lebih erat tidak hanya akan menguntungkan kedua negara tetapi juga membantu meningkatkan stabilitas dan kemakmuran regional.

Kedua menteri luar negeri juga sepakat untuk mempercepat persiapan acara tersebut, yang akan menandai 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Mereka juga menyoroti perlunya kerja sama dalam menangani masalah nuklir dan rudal Korea Utara serta masalah regional dan global lainnya.

Iwaya, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan, diangkat menjadi menteri luar negeri setelah pemimpin baru Jepang, Shigeru Ishiba, membentuk kabinet baru pada Selasa (1/10) setelah parlemen mengukuhkannya sebagai perdana menteri.

Hubungan antara Korea Selatan dan Jepang telah mengalami kemajuan yang signifikan sejak Presiden Yoon Suk Yeol tahun lalu memutuskan untuk menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama mengenai keterlibatan Jepang dalam Perang Korea.

Sedang dibicarakan bahwa kompensasi akan dibayarkan kepada para korban tanpa meminta sumbangan dari perusahaan Jepang.

Sumber: Yonhap-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours