Sudin KPKP Kepulauan Seribu gelar pelatihan budi daya ikan 

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Sub Komisi Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu menggelar pelatihan perikanan di Pulau Lancang, Desa Pulau Bari, Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, Jumat.

Kepala Dinas Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu Bisoko Hirawati mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali anggota kelompok budidaya perikanan (Bukdakan) dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pakan ternak dan pengobatan ikan yang sakit.

“Selama ini permasalahan yang muncul di kalangan peternak adalah bagaimana pengendalian hama pada ikan dan mahalnya harga pakan pabrik. Di laut barat juga sulit memberi makan ikan sampah (ikan kecil) dan sering terjadi angin kencang. katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Dikatakannya, sebanyak 25 peserta pelatihan dari sembilan Bukdakan di Pulau Pankang diberikan materi oleh dua orang individu berpengalaman yang ahli di bidangnya. Sekaligus, praktik pembuatan pakan ikan (pelet), serta cara pengendalian hama dan penyakit serta menjaga kesehatan budidaya laut.

Selain materi dan praktik, mereka juga mendapat revitalisasi fasilitas dari Subbag KPKP Kepulauan Seribu berupa satu unit mesin pembuat pelet ikan dan 80 unit bak fiber, ujarnya.

Herawati berharap para peserta menjadi peternak mandiri yang dapat menghasilkan pakan ikan alternatif dan menekan biaya pembelian pakan pabrik, serta mampu mengatasi permasalahan kesehatan ikan laut dengan cepat dan benar.

“Kami berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat meningkatkan produktivitas produk perikanan budidaya di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Lancang,” ujarnya.

Salah satu peserta, Matt Hariri mengaku pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan penting bagi program.

Ia kesulitan memelihara ikan yang sakit, namun ternyata satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan mengisolasi ikan tersebut dan membersihkannya secara teratur, serta memberi mereka makanan yang seimbang.

Hariri mengatakan: “Terima kasih kepada Subkomite KPKP yang telah memberikan pelatihan dan mesin feeding. Dengan ini kita bisa menangkap ikan dengan lebih baik dan ikan kita dipanen pada waktu yang tepat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours