RIYADH, ARAB SAUDI – Duel sengit akan terjadi di ring tinju Riyadh, Arab Saudi pada 12 Oktober 2024, saat juara dunia kelas penjelajah majalah IBF dan Ring Jai Opetaia bertemu petinju Inggris Jack Messi. Laga ini akan menjadi laga pembuka bagi Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol di divisi kelas berat ringan.
Opetaia yang berasal dari Sydney dan tidak terkalahkan dalam karir profesionalnya dengan rekor 25-0, termasuk 19 KO, dijadwalkan mempertahankan gelarnya melawan Massey yang mencatatkan rekor 22-2 dengan 12 KO. Duel di Riyadh ini menarik perhatian para pecinta tinju dunia, mengingat Opetaia baru-baru ini telah dua kali mengalahkan Mairis Briedis, serta petinju Inggris lainnya seperti Ellis Zorro dan Jordan Thompson.
Jack Massey alias ‘One Smack’ baru saja mencatatkan kemenangan mengejutkan atas Isaac Chamberlain Juni lalu di Selhurst Park, mengamankan gelar Eropa dan Persemakmuran. Berusia 31 tahun dan di bawah asuhan Kevin Maree, Massey pun naik ke kelas berat pada Januari 2023 untuk melawan mantan juara dunia Joseph Parker yang berhasil ia pertahankan hingga ronde kesepuluh.
Federasi Tinju Internasional (IBF) menerima pertarungan tersebut sebagai pertahanan sukarela atas permintaan tim Opetaja. Dengan persetujuan yang diberikan pada 17 September, IBF memberikan beberapa syarat, antara lain kontrak pertarungan harus ditandatangani sepenuhnya dan diterima oleh IBF paling lambat 10 Oktober 2024. Pemenang Opetaia dan Massey harus mempertahankan gelar kelas penjelajah IBF dalam waktu 90 hari setelahnya. pertempuran, atau paling lambat tanggal 20 Januari 2025.
Dengan reputasi dan hasil yang diraih kedua petarung, semoga laga di Riyadh ini tidak hanya menguji keperkasaan Opetaia sebagai juara bertahan, tapi juga menjadi kesempatan Massey membuktikan diri di kancah dunia. Penggemar tinju di seluruh dunia akan menunggu untuk melihat apakah “One Smack” Massey dapat memberikan kejutan atau apakah Opetaia akan menegaskan kembali dominasinya di divisi kelas penjelajah.
+ There are no comments
Add yours