Ada Gerakan Tolak Ridwan Kamil di Jakarta, Jusuf Kalla: Itu Biasa Saja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Presiden RI (Wpress) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menegaskan penolakan calon gubernur (Kagub) Kota Sukabumi, Ridwan Kamil (Sunda). Ia menilai pro dan kontra persaingan pemilu merupakan hal yang wajar.

“Iya pemilu ini pemilu, ada baik dan buruknya. Biasa saja,” ujarnya saat ditemui JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

Selain itu, JK mengajak warga Jakarta untuk memilih pemimpin terbaik. Ia mengaku tak punya masalah dengan penolakan.

“Ada yang menolak, ada yang menerima, jadi pilihlah yang terbaik,” ujarnya.

Sebagai informasi, penolakan tersebut terjadi saat warga Sunda mendatangi Kantor Badan Pembahasan atau Bamus Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). Saat Ridwan Kamil datang, beberapa anggota organisasi lokal menghela nafas.

Selain ditolak oleh anggota organisasi, penolakan RK-Suwon juga datang dari The Jakmania. Mantan Gubernur Jawa Barat ini dulunya dikenal sebagai salah satu orang yang kerap menunjukkan dukungannya kepada Pérsib Bandung, apalagi saat ia masih menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Penolakan terhadap pencalonan Ridwan Kamil semakin menguat ketika sejumlah komunitas pendukung memasang poster bertuliskan, “Bersediakah Jakarta dipimpin Bobotoh?” Selain itu, mereka kembali membuat poster bertuliskan ‘Jakarta Boikot Ridwan Kamil’.

Poster tersebut kemudian disebar di area Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi simbol penolakan mereka terhadap kemungkinan Ridwan Kamil memimpin kota metropolitan yang menjadi markas Persija Jakarta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours