TOKYO – Merek Afeela hasil kemitraan Sony dan Honda diperkirakan akan memberikan dampak besar pada industri otomotif saat diluncurkan di Amerika Utara pada paruh pertama tahun 2025.
Menurut Carscoops ternama dunia di Japan Motor Show 2023, perkembangan terkini menunjukkan pengembangan mobil tersebut hampir selesai.
Meski nama resmi model Afeela pertama belum diumumkan, namun desain eksterior yang didaftarkan tetap sama seperti yang terlihat di showroom.
Kendaraan ini memiliki kaca depan yang dilengkapi dengan tampilan vertikal untuk berinteraksi dengan lingkungan, dasbor interior layar penuh, dan roda kemudi.
Yang membuat Afeela unik bukan hanya desainnya, namun kemampuan teknologi dari perangkat lunak yang menyertainya.
Mobil tersebut ditenagai oleh Snapdragon Digital Chassis, chip prosesor khusus yang dikembangkan oleh Qualcomm.
Dilengkapi dengan berbagai kamera dan sensor, Afeela mampu menghasilkan daya pemrosesan 800 teraflops, mendukung fungsi bantuan pengemudi dan sistem informasi modern.
Model Afeela akan digunakan bersama dengan seri BEV Zero generasi berikutnya dari Honda, yang akan mulai dijual pada tahun 2026.
Awalnya ada rencana menggunakan sasis buatan sendiri, namun untuk mempercepat pengembangan diputuskan menggunakan sasis Honda.
Afeela juga diharapkan menjadi mobil pertama di Jepang yang menggunakan standar NACS setelah Tesla memutuskan untuk mengadopsi sistem pengisian daya ini di Jepang.
Mengenai harga, model Afeela diperkirakan berharga sekitar 10 juta yen (RM310,000), 6 juta yen (RM186,000), lebih tinggi daripada model Zero Series Honda.
Dengan beragam fungsi terkini dan performa impresif, Afeela bakal menarik perhatian para selebritis.
Namun persaingan dari produsen kendaraan listrik Tiongkok yang menawarkan teknologi canggih dengan harga lebih murah merupakan tantangan bagi Sony dan Honda.
+ There are no comments
Add yours