Menteri BUMN Erick Thohir Serahkan Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Atlet peraih medali Olimpiade Paris mendapat bonus dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas prestasinya. Menteri BUMN Eric Thohir mengatakan bonus ini tidak bisa dibandingkan dengan kerja keras para atlet yang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Menteri Eric, selain mengucapkan terima kasih kepada Rizky Juniansyah, Vedrik Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung, juga mengatakan BUMN yang menyumbang sepertiga perekonomian nasional harus menjaga keseimbangan dengan memperhatikan sektor masyarakat lainnya, salah satunya olahraga.

“Kekhawatiran terbesar kita terhadap olahraga tidak lain adalah arahan Presiden Jokowi yang meminta BUMN membantu olahraga. Kenapa? Olahraga adalah bagian dari pembangunan bangsa karena ada persaingan di dalamnya, mengabdi pada negara dan negara , dan selalu meninggikan merah dan putih. Jadi atas nama persatuan dan kebanggaan ini, BUMN akan selalu ada,” kata Eric pada Malam Apresiasi Olimpiade Paris yang digelar di Posblock, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Malam apresiasi tersebut dihadiri oleh pejabat olahraga nasional, Chef de Mission Anindya Bakri dari tim Indonesia di Olimpiade Paris dan direktur utama perusahaan pelat merah yang mengembangkan angkat besi, panjat tebing, dan bulu tangkis.

Peraih medali emas, Rizki di angkat besi 73 kg dan Vedrik di nomor panjat cepat, masing-masing mendapat total bonus Rp 2,5 miliar yang meliputi uang tunai Rp 1 miliar dan rumah tinggal senilai Rp 1,5 miliar. , Sedangkan Gregoria peraih medali perunggu tunggal putri bulu tangkis mendapat total bonus Rp 1 miliar yang meliputi uang tunai Rp 500 juta dan rumah hunian senilai Rp 500 juta.

Ada empat perusahaan pelat merah yang ikut membagikan bonus ini, yakni Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) yang selama ini menjadi induk usaha angkat besi. Seaman Indonesia Group (SIG), Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan pengawas cabang panjat tebing serta Bank Negara Indonesia (BNI) yang menawarkan olahraga bulutangkis.

“Saat ini BUMN sudah mewujudkan komitmennya. Kami berharap olahraga berani mengembangkan kerja sama dengan swasta dan terus mengupayakan komitmen pemerintah. Jelas empat orang yang akan mendapat kehormatan malam ini adalah BUMN yang sudah memiliki komitmen panjang. sejarah membantu game ini bertahan selamanya dan saya berharap dapat melanjutkan komitmen ini agar game kami terus sukses,” tambah Eric.

Tak hanya itu, para pelatih dan tim medis ketiga cabang pun turut diapresiasi. Para pelatih atlet peraih medali emas tersebut mendapatkan total hadiah sebesar Rp100 juta yang terdiri dari uang tunai Rp30 juta dan tabungan emas sebesar Rp70 juta. Sedangkan pelatih bulu tangkis mendapat uang tunai Rp30 juta dan tabungan pendidikan Rp70 juta.

Tim medis angkat besi dan asisten pelatih panjat tebing mendapat total bonus Rp 50 juta yang meliputi uang tunai Rp 15 juta dan rincian tabungan emas Rp 35 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Eric juga berpesan kepada para atlet mengenai masa emas atlet yang singkat. Eric memberikan nasihat, “Kemampuan prima para atlet tidak bertahan lama dan mereka rentan terhadap cedera. Penting untuk melindungi para atlet dan tidak terjebak dalam glamor kehidupan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours