Pelapor PBB : Strategi Eliminasi Israel targetkan Gaza dan Tepi Barat

Estimated read time 2 min read

JENEWA dlbrw.com – Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Senin (9 September), mengatakan Israel menuduh Gaza dan Tepi Barat sebagai bagian dari rencana penghancuran dan perluasan.

“Praktik apartheid Israel pada saat yang sama menargetkan Gaza dan Tepi Barat sebagai bagian dari proses penghapusan, perubahan dan perluasan wilayah,” kata Francesca Albanese dalam sebuah pernyataan.

Albanese mengatakan bahwa serangan intensif Israel di bagian utara Tepi Barat menandai “eskalasi kekerasan serius dan pelanggaran hak asasi manusia” yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sejak 7 Oktober.

“Kekerasan Israel mengancam akan menyebar ke luar Gaza dan seluruh wilayah pendudukan Palestina,” katanya.

Menyinggung hasutan yang terus berlanjut untuk melakukan pembunuhan terhadap para pemimpin dan pejabat tinggi Israel, ia mengatakan bahwa “semakin banyak suara dari para pemimpin Israel akan beralih ke kota-kota di Tepi Barat dan kamp-kamp pengungsi di ‘mini-Gaza’ yang menerjemahkan tindakan militer yang dilakukan Israel. menyebabkan kerusakan dan kehancuran besar di kota-kota di Pantai Barat.”

Pihak Albania menekankan bahwa dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi peningkatan serangan udara dan darat di wilayah Jenin, Nablus, Tulkarem dan Tubas, dengan fokus khusus pada kamp-kamp tersebut.

Albania juga mengkonfirmasi bahwa 652 warga Palestina terbunuh di luar Gaza sejak Oktober tahun lalu, termasuk 151 anak-anak.

Selain itu, ribuan orang terluka, lebih dari 3.300 orang mengungsi dan lebih dari 12.000 orang ditahan.

“Keamanan jangka panjang yang diberikan kepada Israel memungkinkan terjadinya proses de-Palestinisasi di wilayah pendudukan, membiarkan rakyat Palestina berada di bawah kekuasaan kekuatan yang ingin menghancurkan mereka dalam tim nasional,” ujarnya.

Pelapor Khusus menyerukan komunitas internasional untuk segera mengakhiri “masalah pemusnahan rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel, untuk memastikan tanggung jawab dan solusi untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina.”

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours