Ditekan Sana-sini, China Siap Mempersulit Peredaran Mobil Eropa

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Perkembangan terkini, Tiongkok mulai merespons tindakan Uni Eropa (UE) yang mengenakan tarif tinggi terhadap kendaraan listrik (EV) buatan Tiongkok.

Beijing kini telah mengumumkan langkah-langkah “anti-dumping” yang menargetkan produk-produk yang diimpor dari UE.

Tindakan sementara ini mulai berlaku pada hari Jumat dan berkisar antara 30,6 hingga 39,0 persen.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, keputusan ini diambil setelah penyelidikan menemukan bahwa industri dalam negeri mengancam impor Eropa.

Perlindungan ini serupa dengan yang dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat, dimana pemerintah khawatir industri otomotif lokal akan dirugikan oleh penolakan kendaraan listrik murah dari Tiongkok.

Mereka menyatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang praktik proteksionisme UE yang tidak adil, tidak teratur, dan tidak masuk akal.

Menurut Tiongkok, tindakan tersebut melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan tidak menyelesaikan masalah.

Selain itu, juru bicara tersebut memperingatkan bahwa Tiongkok akan mengambil segala tindakan untuk melindungi kepentingan perusahaan Tiongkok.

Selain itu, Tiongkok juga mempertimbangkan untuk mengambil tindakan terhadap impor daging babi dan produk susu dari Eropa, yang masih dalam penyelidikan.

Tiongkok berjanji akan mengambil keputusan yang obyektif dan adil berdasarkan hasil penyelidikan.

Yang mengkhawatirkan, Tiongkok juga mempertimbangkan untuk menaikkan bea masuk atas bahan bakar berefisiensi tinggi, yang akan merugikan perusahaan mobil Jerman dan Italia.

Langkah ini memperjelas bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Eropa dapat berdampak signifikan pada industri otomotif global.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours