TPP dan Prabowo Mania Jatim Bergerak Cepat Memenangkan Khofifah-Emil Dardak

Estimated read time 3 min read

SURABAYA – Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Boedi Prijo Soeprajitno mengaku cepat mengalahkan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jatim Bambang Widjanarko Setio menegaskan, mendukung segala gerak cepat tim pemenangan provinsi untuk menggapai dan meraih kemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil. . Dardak.

“Prabowo Mania 08 Jawa Timur mendukung penuh tim pemenangan provinsi yang dipimpin Boedi Priyo Soeprajitno untuk mempercepat Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memenangkan perlombaan demokrasi Pilkada Jatim. “Bagi Cagub-Cawagub Khofifah-Emil Dardak, ini kemenangan lagi untuk memimpin Provinsi Jatim kembali,” kata Ketua Umum Prabowo Mania 08 Jatim Bambang Widjanarko Setio, Sabtu (28/9/24).

Direktur Eksekutif Lembaga Politik Nasional (PKPN) ini mengatakan, Pilkada Jatim 2024 akan menjadi pendukung demokrasi dalam pemilihan pemimpin dalam hal kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim.

Pada Pemilu 2024, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil mendapat nomor urut 2 sebagai simbol kemenangan keduanya.

Masyarakat Jatim akan menggelar karpet merah bagi Khofifah-Emil untuk kembali memimpin provinsi Jatim periode 2024-2029, kata Bambang.

Selama lima tahun terakhir, kata Bambang, program pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan yang dilaksanakan Khofifah dan Emil Dardak di Jawa Timur semakin meningkat dan mendapat pengakuan nasional.

Bambang mengatakan keberhasilan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjadi parameter masyarakat Jatim dalam memilih Khofifah sebagai Gubernur Jatim periode 2024-2029.

Pada Pilkada Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berhasil memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen. Oleh karena itu, pada Pilkada 2024, pasangan calon Khofifah-Emil diyakini akan memperoleh suara lebih banyak dibandingkan kemenangannya. pada pemilu 2018,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pada pemilu 2024, pasangan Khofifah-Emil didukung 15 partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP, PAN, PKS, PSI, Partai Perindo, Partai Garuda. , PBB, Partai Buruh, PKN, Partai Gelora dan Partai Prima.

Tanpa mengecek dan mengutamakan sesuatu, pasti Khofifah-Emil akan kembali menang di Pilkada Jatim dan memimpin Provinsi Jatim pada periode kedua tahun 2024-2029 dan masyarakat Jatim akan merasakan berbagai kemajuan ke depannya. lima tahun,” katanya.

Menurut Bambang, data menunjukkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berhasil menerapkan visi tata kelola pemerintahan yang bersih dan berhasil mencapai berbagai indikator pembangunan dalam lima tahun terakhir.

“Keberhasilan Gubernur Khofifah pada masa kepemimpinannya fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan nilai investasi. Gubernur Khofifah berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam banyak hal. pengurangan ekstrem. kemiskinan,” jelasnya.

Bambang mengatakan, Provinsi Jawa Timur mampu menurunkan kemiskinan ekstrem secara signifikan sebesar 3,58 persen atau 1.480.140 jiwa dalam tiga tahun terakhir pada tahun 2020 hingga 2023.

Data menunjukkan kemiskinan ekstrim di Jatim turun drastis dari 4,4 persen atau 1.812.210 jiwa pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen atau 331.980 jiwa pada Maret 2023, sehingga Jatim mendapat penghargaan insentif fiskal, kata Bambang.

Prestasi Gubernur Khofifah mendapat apresiasi dan apresiasi dari pemerintah pusat. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur mendapat insentif pajak sebesar Rp 6,215 miliar. Insentif ini digunakan untuk program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat miskin.

Capaian tersebut berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem hingga 0,82%.

Sebaliknya di bidang pendidikan, menurut Bambang, Indeks Pembangunan Manusia (HPI) Provinsi Jawa Timur akan terus meningkat hingga akhir tahun 2023. Pada tahun 2023, IPM Jatim akan menjadi 74,65 yaitu 3,15. % pada periode 2019-2023.

Namun yang mengejutkan, capaian IPM Jatim tahun 2023 melebihi rata-rata nasional yang tercatat sebesar 74,39. 73,39), lebih tinggi dari pencapaian IPM,” tegas Bambang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours