Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Patra Niaga Tersertifikasi Distribusi SAF

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menerima International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) Carbon Offsetting and Reduction International Aviation (CORSIA) dan Energy Directive. – Uni Eropa (MERAH -UE). Hal ini menandai langkah penting menuju penyediaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) di Asia Tenggara, memperkuat posisi terdepan dalam komitmen industri penerbangan untuk mengurangi emisi karbon global.

Direktur Pusat Pemasaran dan Penjualan PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan pencapaian ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung transisi ke bahan bakar lokal. “Dengan sertifikasi ini, Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF bersertifikasi ISCC CORSIA. Ini merupakan tonggak sejarah dalam industri energi regional dan membuka peluang bagi maskapai penerbangan Indonesia untuk menggunakan bahan bakar yang secara signifikan mengurangi jejak karbon mereka,” dia menjelaskan. kata Maya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8/2024).

Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Direktur PT Qualitas Certification Indonesia Ryanza Prasetya, Direktur Pemasaran Pusat dan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina. (Persero), Salyadi Saputra pada Senin (19/8) di Jakarta. Sertifikasi tersebut berlangsung pada acara Road to Zero: HVO & SAF yang bertemakan Pertamina “Driving the Transition to Renewable Fuels”.

Maya menambahkan, sertifikat ini akan memungkinkan konsumen untuk mengklaim pengurangan emisi karbon dari produk SAF yang diproduksi oleh Pertamina. “Dengan tersertifikasi ISCC pada produk SAF dan produk Minyak Goreng Bekas (UCO) serta HVO (Hydrotreated Nabati) milik Pertamina, kini konsumen dapat melakukan klaim pengurangan emisi karbon dari konsumsi bahan bakar,” tambah Maya.

Terminal Bahan Bakar Penerbangan Ngurah Rai (AFT) di Bali dan Terminal Bahan Bakar & Instalasi Penerbangan Soekarno-Hatta (SHAFTHI) di Jakarta adalah lokasi pertama yang menerima sertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC EU. AFT Ngurah Rai yang lokasinya strategis, siap mendukung Bali International Air Show 2024 yang diharapkan dapat memperluas penggunaan Pertamina SAF di pasar penerbangan internasional.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan keberlanjutan, menjadi mitra penting maskapai penerbangan untuk masa depan ramah lingkungan yang berkelanjutan,” kata Maya.

Pada kesempatan lain, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus memperluas penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.

“Pertamina telah menerapkan beberapa inisiatif karbonisasi untuk mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi,” tutup Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen untuk mempertahankan tujuan Zero Net Emissions pada tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut selaras dengan penerapan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours