PLN Jalin Kemitraan Internasional Tingkatkan Energi Air

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) bersama IHA (International Hydropower Association) dan INAHA (Indonesian Hydropower Association) pada Rabu (18/9) di IHA-INAHA Selatan yang berlokasi di Kantor Pusat PLN. Kantor Bersama Asia Timur diluncurkan. /2024). Langkah strategis ini diambil sebagai upaya kolektif untuk mempercepat pemanfaatan pembangkit listrik tenaga air di Indonesia sejalan dengan tujuan nol emisi pada tahun 2060.

Haris Yahya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengujian Ketenagalistrikan, Penyimpanan Baru, Energi Terbarukan, dan Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan pemerintah Indonesia memprioritaskan transisi energi, termasuk energi baru. Ini mencakup pengembangan besar-besaran energi terbarukan energi. EBT), penerapan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon bersih, untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Terkait pengembangan EBT, Harris mengatakan Indonesia mempunyai potensi yang besar. Khusus air, dia mencatat kapasitasnya mencapai 95 GW dan baru terpakai sebagian kecil. “Potensi besar tersebut tentunya perlu kita dorong dengan menciptakan kawasan industri hijau yang terhubung dengan pembangkit listrik tenaga air besar sebagai sumber energi,” ujarnya.

Harris juga menekankan pentingnya kerja sama untuk memanfaatkan potensi perairan Indonesia secara maksimal. Oleh karena itu, ia melihat kerja sama PLN-IHA-INAHA akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia.

“Kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan merupakan hal yang penting, termasuk organisasi internasional seperti IHA. Berdirinya kantor bersama IHA di Asia Tenggara akan memberikan beberapa manfaat bagi pemerintah Indonesia. Kami yakin kerja sama terkait tantangan lingkungan dan sosial bisa Anda dapatkan. menyingkirkan proyek pembangkit listrik tenaga air,” tambahnya.

Direktur Utama PLN Darmavan Persudjo menjelaskan PLN terus menjalin kerja sama dengan mitra internasional untuk mendukung rencana transisi energi pemerintah. Melalui pembukaan kantor gabungan IHA dan INAHA ini, pihaknya berharap dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang mampu menghadapi berbagai tantangan dalam memanfaatkan potensi besar energi air.

“Kemitraan antara PLN, pemerintah Indonesia dan IHA ini memberikan rasa bangga dan harapan bahwa kita tidak menghadapi tantangan perubahan iklim sendirian. Perubahan iklim merupakan isu global yang harus diatasi bersama. Oleh karena itu, PLN tidak dapat menanggung beban ini. . sendiri, satu-satunya cara untuk menghadapi perubahan iklim adalah melalui kerja sama,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, pembukaan kantor gabungan IHA Asia Tenggara di PLN akan menjadi wadah kerja sama, pertukaran informasi, dan pengembangan sumber daya manusia tingkat lanjut sebagai kunci percepatan energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga air.

“Pembukaan kantor bersama ini menjadi momen penting bagi kita untuk mempererat kerja sama, mencari solusi inovatif, dan memperluas peran energi hijau dalam memajukan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” lanjut Dharmawan.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri Australia dan Presiden IHA Malcolm Turnbull memandang kolaborasi sebagai kunci untuk mempromosikan misi menyelamatkan Bumi dan memanfaatkan kekuatan air dunia. 

Malcolm mengatakan, “Indonesia telah menetapkan tujuan ambisius untuk memperluas kapasitas pembangkit listrik tenaga air dan telah terbukti menjadi pemimpin di sektor energi terbarukan.

Malcolm menambahkan, pihaknya mengapresiasi kemitraan dengan PLN dan INAHA yang akan mendukung upaya penurunan emisi karbon global. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan seluruh mitra atas pembukaan kantor di Jakarta yang akan menjadi kantor perwakilan kami di Asia Tenggara. Hal ini akan mendukung agenda dekarbonisasi global dalam sistem energi global, dan Pass Hydro Energy kami memiliki kuncinya adalah teknologi yang mampu menyediakan penyimpanan fleksibel dan jangka panjang yang kita butuhkan,” kata Malcolm.

Ketua Dewan Pengurus INAHA Nasri Sibiar menegaskan, PLTA mempunyai peran penting dalam mencapai tujuan NZE Indonesia pada tahun 2060.

“Produksi yang perlu dikembangkan dalam jumlah besar dan memerlukan dukungan pemerintah seperti kebijakan dan regulasi yang tepat, serta peran serta pihak swasta, bantuan teknis, sumber daya manusia, dan pembiayaan,” kata Nasri kepada Jambo la. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours