Petrokimia Gresik dorong kesejahteraan petani lewat Closed Loop

Gresik dlbrw.com – Petrokimia Gresik, bagian dari Holding Pupuk Indonesia, turut berkontribusi dalam Program Closed Loop Kementerian Koordinator Perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan petani Malang.

Direktur Keuangan dan Administrasi Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid mengatakan lokasi close loop pertama akan diterapkan di desa-desa yang didukung program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) Petrokia Gresik.

Closed loop ini sejalan dengan program Makmur yang dicanangkan Kementerian BUMN RI dan program Agrosolution yang dijalankan Pupuk Indonesia, ujarnya, Sabtu di Gresik, Jawa Timur.

Robi mengatakan Closed Loop merupakan kolaborasi multipihak yang bertujuan untuk memperkuat rantai pasok dari hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan benih berkualitas tinggi, input pertanian, fasilitas dan permodalan kepada pemasok.

Di Jawa Timur, peluncuran program close loop berlangsung di kawasan TAMENG Community Development (Comdev), kawasan yang didukung oleh Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik.

Program TAMENG bertujuan untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan memperkuat kemampuan tenaga pertanian, beradaptasi terhadap perubahan iklim dan memperkuat ketahanan pangan.

Menurut Robi, program tersebut penting karena salah satu kendala utama petani adalah perubahan iklim, sehingga Petrokimia Gresik mengajak petani untuk menerapkan teknologi pertanian cerdas iklim.

Selain mengembangkan TAMENG, Petrokimia Gresik juga menerapkan pertanian presisi cerdas dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Petrokimia Gresik juga membimbing petani untuk mengadopsi berbagai teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT) yaitu sistem tetes dan alat uji tanah yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Sementara itu, Yuli Sri Wilanti, Wakil Menteri Pertanian dan Pengembangan Hortikultura Kementerian Koordinator Perekonomian, menambahkan pihak yang berkolaborasi akan memberikan dukungan kepada petani dari hulu hingga hilir melalui program close loop.

“Kami peduli terhadap petani, mulai dari pupuk, bibit, pembiayaan, cara tanam yang sehat, cara pasca panen atau pemasarannya,” kata Yuli.